MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Unit Pengelola Teknis (UPT) Perpustakaan kembali mencatat prestasi membanggakan pada penghujung 2025.

Dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) yang digelar di Makassar, Jumat (28/11/2025) malam, Unhas meraih penghargaan sebagai Pengelola BI Corner Terinovatif Sulawesi Selatan 2025.

Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc menyebut pencapaian tersebut sebagai momentum penting dalam upaya memperkuat literasi keuangan mahasiswa.

Penghargaan diserahkan pada acara resmi Pertemuan Tahunan BI 2025 di Ballroom Phinisi 2, Hotel Claro Makassar. Rektor Unhas hadir langsung menerima penghargaan tersebut, didampingi Kepala Perpustakaan Unhas, Dr. Fierenziana G. Junus, M.Hum.

Tahun ini, BI mengusung tema “Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan.”

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Selatan, Wahyu Purnama, dalam sambutannya menekankan pentingnya penguatan kolaborasi lintas sektor guna mendukung arah perekonomian nasional.

Menurut dia, kerja sama seperti yang dibangun bersama perguruan tinggi merupakan langkah strategis untuk memperkuat fondasi literasi dan kesadaran finansial generasi muda.

“Sinergi dan kolaborasi sangat dibutuhkan untuk arah perekonomian ke depan. Semoga melalui kegiatan dan kemitraan seperti ini, semangat pertumbuhan ekonomi nasional—8 persen bisa kita capai bersama,” ujar Wahyu.

Dalam kesempatan itu, Rektor Unhas menyampaikan apresiasi kepada BI atas kepercayaan yang diberikan kepada institusi yang ia pimpin.

Ia menyebut penghargaan tersebut bukan sekadar bentuk pengakuan, tetapi menjadi dorongan bagi Unhas untuk terus mengembangkan layanan literasi keuangan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Malam ini adalah malam yang indah bagi Unhas. Penghargaan ini sangat strategis dan memberi makna penting bagi komitmen kami dalam membangun literasi keuangan di lingkungan kampus,” ujar Prof. Jamaluddin Jompa dalam sambutannya.

Ia menegaskan, keberadaan BI Corner di Unhas bukan sekadar fasilitas pajangan. Ruang literasi itu, menurut dia, menjadi tempat mahasiswa memperluas pemahaman terkait isu-isu ekonomi dan keuangan.

“BI Corner adalah ruang belajar penting. Mahasiswa harus melek keuangan, memahami dinamika ekonomi, dan memiliki literasi yang baik agar siap menghadapi tantangan masa depan,” katanya.

Sebagai pusat informasi ekonomi dan keuangan, BI Corner di berbagai perguruan tinggi berfungsi menyediakan koleksi bacaan, akses data, hingga program edukasi inklusif.

Di Unhas, pengembangan BI Corner sejak awal diarahkan untuk menjadi ruang belajar interaktif yang dekat dengan kebutuhan akademik mahasiswa.

Selain mengapresiasi BI, Prof. Jamaluddin juga menyampaikan terima kasih kepada civitas akademika yang terus berperan aktif mendukung pengelolaan BI Corner.

Menurut dia, keberhasilan meraih penghargaan terinovatif tidak lepas dari kerja kolektif antara pustakawan, dosen, dan mahasiswa.

Sementara itu, Kepala Perpustakaan Unhas, Dr. Fierenziana G. Junus, mengatakan penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi jajaran perpustakaan untuk terus menghadirkan inovasi.

Ia menilai bahwa program literasi berbasis teknologi dan kolaborasi antarunit adalah kunci dalam memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pengetahuan.

“Ini adalah hasil kerja keras bersama. Kami akan terus memperluas program literasi, termasuk kegiatan diskusi, seminar ekonomi, dan pelatihan yang mendukung penguatan kompetensi mahasiswa,” ujarnya.

Acara Pertemuan Tahunan BI 2025 turut dihadiri pimpinan daerah, akademisi, pelaku industri, dan lembaga mitra.

Penghargaan yang diterima Unhas menjadi salah satu momentum penting dalam pertemuan yang bertujuan menyelaraskan arah kebijakan ekonomi nasional dan daerah ke depan.

(Amina Rahma Ahmad / Muh. Syaiful / Unhas TV)