UNHAS.TV - Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal melanda sektor manufaktur dan tekstil di Indonesia, memicu kekhawatiran akan meningkatnya pengangguran dan gejolak sosial.
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Mursalim Nohong, menyarankan agar perusahaan tidak langsung melakukan PHK, melainkan mendorong komunikasi terbuka dan diversifikasi produk.
Simak selengkapnya di video ini.