UNHAS TV – Ammolong Tedong atau penyembelihan kerbau, merupakan tradisi prosesi adat dalam pelepasan jenazah para raja gowa. Tradisi ini menggambarkan penghormatan terakhir bagi sang raja yang mangkat. Tradisi ini sarat makna budaya dan simbolik. Tradisi ini dilakukan sebelum jenazah almarhum diturunkan menggunakan tandu dari dalam Istana Balla Lompoa. Pasukan Tubarania, yang mengenakan pakaian adat khas Makassar, berbaris di sepanjang jalan sebelum tangga masuk ke Istana Balla Lompoa. Pasukan inilah yang kemudian bertugas mengusung tandu jenazah, melangkahi kerbau yang telah disembelih sebagai simbol penghormatan terakhir. Usai prosesi penyembelihan dan pengusungan tandu, tandu jenazah diturunkan, dan istri serta anak almarhum Raja Gowa ke-38 ikut masuk ke dalam tandu sebagai bagian dari tradisi keluarga kerajaan. Bagaimana prosesi adat ini, simak tayangan selengkapnya dalam video ini:
Budaya
Video: Tradisi Ammolong Tedong di Upacara Pelepasan Jenazah Raja Gowa
Baca Artikel Terkait :
Budaya
Singkawang Kota 1.000 Kelenteng, Salah Satu Kota Paling Toleran di Indonesia
by Arif Fuddin Usman
01 September, 2025
Budaya
Tahun Baru Imlek, Mengapa Selalu ada Tebu, Ikan Bandeng, dan Jeruk?
by Amir Pallawa Rukka
28 Januari, 2025
Baca Artikel Lainnya :
News
Kominfo Makassar Gelar Sosialisasi SPLP untuk Integrasi Layanan Publik
by Arif Fuddin Usman
09 Oktober, 2025


 Makassar-300x192.webp)





