Internasional

Wartawan Kamboja yang Ungkap Penipuan Siber dan Perdagangan Manusia, Ditahan

MAKASSAR, UNHAS.TV - Mech Dara, wartawan Kaboja yang menerima penghargaan dari Pemerintah Amerika Serikat karena berhasil mengungkap perdagangan manusia dan korupsi, telah ditangkap dan didakwa atas kasus tuduhan penghasutan.

Mech Dara didakwa atas lima unggahan di media sosial yang dinilai memicu keresahan sosial. Mech Dara terancam hukuman dua tahun penjara.

Atas penahanan itu, sejumlah kelompok pembelaan hak asasi manusia menyatakan protesnya. Adapun Kedutaan Besar AS di Kamboja menyatakan, penahanan itu sungguh meresahkan.

Pada tahun  lalu Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken memberi penghargaan kepada Mech Dara atas karya jurnalistiknya yang mengungkap kasus penipuan online yang berpusat di Kamboja.

Mech Dara ditahan sesaat setelah perjalanannya dihentikan di dekat wilayah perbatasan Provinsi Koh Kong dan Provinsi Sihanouk.

Satu mobil polisi militer dan lima mobil lainnya mengepung Mech Dara. Pria itu kemudian dibawa ke satu tempat dengan menggunakan mobil polisi militer.

Mech Dara masih sempat mengirim pesan kepada kepada beberapa orang atas penahanannya sebelum telepon Mech Dara disita.

Mech Dara kini bersiap menghadapi proses pengadilan atas tuduhan informasi sesat yang ia sampaikan ke media sosial pada September lalu. Unggahannya dinilai menyinggung pemerintah dan merusak nama baik pemerintah.

"Penahanannya terkesan aneh karena tanpa dilengkapi dengan surat perintah. Saya betul-betul prihatin dengan praktik jurnalisme di Kamboja saat ini," kata teman Mech Dara.