UNHAS.TV - Hari Valentine, menurut Federasi Ritel Nasional, selalu ditandai dengan lonjakan pembelanjaan di AS. Catatan Federasi Ritel Nasional, pembelanjaan dengan nilai total penjualan mencapai sekitar 27,5 miliar dolar. Perayaan Valentine ini selama ini identik dengan percintaan, tetapi menurut sebagian analis, banyak desakan untuk memperluas maknanya, tidak sekadar untuk pasangan. Di Amerika Serikat, belanja paling tinggi adalah untuk simbol-simbol Valentine seperti bunga, coklat, kartu ucapan, acara makan bersama. Selengkapnya dilaporkan tim VOA dari Washington DC.
Ekonomi
Wow, Lonjakan Belanja Saat Perayaan Valentine di AS Mencapai 27,5 Miliar Dollar

Baca Artikel Terkait :
Ekonomi
Nissan dan Honda Berniat Patungan untuk Lawan Mobil China
by Amir Pallawa Rukka
24 Desember, 2024
Ekonomi
Pegadaian dan Ekonomi Syariah, Kunci Penggerak Ekonomi Nasional
by Arif Fuddin Usman
10 Maret, 2025
Ekonomi
Video: Penggunaan AI Generatif untuk Memudahkan Belanja Akhir Tahun
by Arif Fuddin Usman
24 Desember, 2024
Baca Artikel Lainnya :
Internasional
Temui Sekjen PBB: Prabowo: Indonesia Serius Kembangkan Energi Terbarukan
by Amir Pallawa Rukka
18 November, 2024
Pendidikan
SIKOLA Lama vs SIKOLA V-2, Deretan Keunggulan SIKOLA Baru Unhas
by Uswatun Hasanah
25 Februari, 2024
Sport
Harry Kane Tak Diikutkan Lawan Yunani, Jack Grealish juga Belum Pasti
by Amir Pallawa Rukka
10 Oktober, 2024
Internasional
Pembatasan Akses Internet di Iran: Tameng Digital di Tengah Gempuran Perang
by Supratman
21 Juni, 2025