
Stasiun Unhas TV bakal menayangkan 4 film Iran. (dok unhas.tv)
Film lainnya yang bakal ditayangkan adalah film animasi Iran tahun 2022, Dolphin Boy. Film ini menceritakan kisah seorang bayi yang diselamatkan oleh lumba-lumba dan dibesarkan di laut.
Dolphin Boy mirip The Jungle Book yang menampilkan animasi yang cenderung cheesy. Kartun ini menawarkan nilai persahabatan dan keberanian untuk penonton muda.
Film ini berpusat pada seorang bayi yang jatuh ke laut setelah pesawatnya mengalami kecelakaan dan diselamatkan oleh lumba-lumba bernama Snowball. Bayi tersebut tumbuh besar di bawah air.
Kisah berlanjut saat si anak tumbuh dewasa dan menemukan liontin berisi foto ibunya, lalu berpetualang ke darat untuk mencari keluarganya.
Film ini menyoroti ikatan kuat antara anak laki-laki dan lumba-lumba, serta pentingnya keluarga dan keluarga pilihan.
Tak hanya itu, film ini menyajikan dunia bawah laut yang ajaib dan penuh petualangan yang mungkin menarik bagi anak-anak. Terdapat pula unsur kepedulian lingkungan yang juga menjadi salah satu nilai inti film ini.
4. Film Romanticism of Emad and Tooba
Film Romanticism of Emad and Tooba menghadirkan kisah cinta yang berbeda dari film romantis pada umumnya.
Disutradarai dengan sentuhan artistik dan filosofi mendalam, film ini menceritakan perjalanan hidup Emad dan Tooba sejak masa kanak-kanak hingga dewasa, menggambarkan bahwa cinta sejati bukan sekadar perasaan, melainkan keterampilan yang harus diasah dengan usaha dan komitmen.
Film ini mengikuti kisah pertemuan Emad dan Tooba ketika masih kecil — Emad berusia 6 tahun dan Tooba 4 tahun.
Sejak awal, keduanya tumbuh bersama dengan keyakinan bahwa cinta memerlukan kerja keras, kesabaran, dan pengorbanan untuk bertahan menghadapi tantangan kehidupan.
Dalam perjalanan waktu, keduanya tidak hanya membangun hubungan emosional, tetapi juga mengembangkan diri secara profesional.
Emad berhasil mewujudkan mimpinya sebagai sutradara film, sementara Tooba meraih kesuksesan di dunia teater sebagai aktris berbakat.
Menariknya, Romanticism of Emad and Tooba tidak sekadar menonjolkan kisah romantis penuh drama, melainkan menyoroti proses membangun hubungan yang sehat dan berdaya tumbuh.
Film ini menyampaikan pesan bahwa cinta sejati adalah kolaborasi dua individu yang saling mendukung untuk mencapai mimpi dan kebahagiaan bersama.
Dengan alur yang menyentuh dan visual yang puitis, film ini menjadi refleksi tentang arti cinta dalam kehidupan modern — bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang dedikasi untuk tumbuh bersama.
Kolaborasi antara Unhas TV dan Kedutaan Besar Iran ini menjadi langkah strategis dalam memperluas akses masyarakat terhadap karya sinema dunia yang berkualitas.
Lewat tayangan film ini, publik tidak hanya disuguhi hiburan visual, tetapi juga diajak merenungi nilai-nilai sosial, kemanusiaan, dan harapan yang dikemas dalam gaya penceritaan yang menyentuh hati.
Penayangan film-film tersebut di kanal digital Unhas TV, menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Iran sekaligus memperkaya wawasan sinema bagi masyarakat Sulawesi Selatan.
“Nantikan penayangan film penuh makna ini hanya di Unhas TV, dari layar kampus untuk dunia,” kata Pimpinan Redaksi Unhas TV Supratman PhD. (*)