Breaking News
Pendidikan

4 Guru Besar Baru Unhas Dikukuhkan, dari Pakar Bahasa Gaul hingga Hedonisme dalam Keluarga


Pada kesempatan berikutnya tampil, Prof Sitti Nur Faridah menyampaikan penelitian yang dilakukan berkaitan dengan “Teknologi Pengelolaan Air sebagai Adaptasi Perubahan Iklim untuk Pertanian Berkelanjutan”.

Dirinya menjelaskan, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air akan berkejaran dengan laju pertumbuhan penduduk. 

Peningkatan jumlah penduduk berkorelasi dengan kebutuhan air. Pertumbuhan penduduk akan berdampak pada kelangkaan air yang semakin tinggi.



HIDROLOGI. Prof Sitti Nur Faridah membawakan pidato pengukuhan dalam Rapat Paripurna Senat Akademik terbatas dalam upacara Penerimaan Jabatan Profesor di Ruang Senat Lt 2 Rektorat Unhas, Selasa (15/10/2024). (dok humas Unhas)


Nah, eksploitasi air akan mendorong kelangkaan air dan akses kelangkaan air bersih terbatas. Pengelolaan sumber air terpadu menjadi salah satu kunci peningkatan indeks pertanian dalam menghadapi kelangkaan air. 

”Teknologi hemat air menjadi salah satu upaya penggunaan air yang sama dapat meningkatkan produksi.

"Teknologi hemat air dapat diterapkan pada irigasi micro dripper dengan penghematan air 67%.

"Pemberian kadar air pada tanaman dengan tepat bisa meningkatkan produksi tanaman,” jelas Prof Sitti. 

Secara global, jelas Sitti Nur Faridah, penggunaan air utama (70%) adalah sektor pertanian. Sehingga penggunaan teknologi hemat air menjadi suatu keharusan untuk beradaptasi dengan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yang terjadi saat ini.

Penerapan smart farming atau pertanian presisi dapat menjadi peluang pengembangan peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya air untuk mendukung system pertanian berkelanjutan.


Gaya Hidup Hedonisme Memicu Fraud

>> Baca Selanjutnya