UNHAS.TV - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menindak 27 mafia pupuk yang merugikan petani Rp3,23 triliun. Sebanyak 4 perusahaan yang memproduksi pupuk NPK terkategori palsu dan 23 perusahaan yang memproduksi pupuk di bawah standar komposisi pupuk yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian Amran menegaskan petani paling dirugikan dari kasus mafia pupuk ini dengan potensi kerugian mencapai Rp3,23 triliun. Sedangkan potensi kerugian negara menyentuh Rp316 miliar. Ia menegaskan keempat perusahaan yang telah terbukti menjual pupuk palsu langsung di-blacklist Kementan. Amran menyebut pupuk merupakan salah satu komponen penting dalam produksi pertanian Kementan menegaskan kasus ini bakal diusut tuntas. Amran menyebut pihaknya akan menyerahkan kasus mafia pupuk ini kepada pihak berwenang. Imbas kasus ini, Amran juga langsung menonaktifkan 11 pegawai Kementan yang terlibat. Mereka yang dinonaktifkan meliputi pejabat eselon II, pejabat eselon III, dan sejumlah staf. Kementan menegaskan upaya bersih-bersih ini menjadi bukti komitmen melindungi kepentingan petani. Anak buah Prabowo itu juga menekankan pentingnya tata kelola pangan yang bersih dan transparan. Amran memastikan pengawasan bakal semakin diperketat ke depannya. Harapannya, praktik serupa bisa dicegah dan tak terulang. (*)
Breaking News
Mafia Pupuk, Mentan Amran Sulaiman Pecat 11 Pegawai Terlibat Peredaran Pupuk Ilegal

Baca Artikel Terkait :
Breaking News
Sambut dengan Sukacita, 339 Warga Binaan Lapas Kelas IIB Takalar Dapat Remisi
by Arif Fuddin Usman
28 Maret, 2025
Breaking News
Universitas Hasanuddin Meraih 4 Penghargaan Dikti Saintek 2024.
by Supratman
13 Desember, 2024
Breaking News
Resmikan Gedung RS Kemenkes Makassar, Presiden Jokowi: Super Modern dan Terbesar di Seluruh Indonesia
by Arif Fuddin Usman
07 September, 2024
Breaking News
Polisi Dor Polisi, Polisi Dor Siswa, Rudianto Lallo Minta Polri Evaluasi Penggunaan Senpi
by Arif Fuddin Usman
04 Desember, 2024
Baca Artikel Lainnya :
Opini
"Dari Diam Menjadi Suara: Kisah Nüshu, Bahasa Rahasia Perempuan Tiongkok"
by Supratman
09 Februari, 2025
Mahasiswa
LETS Institute Ultah, Pendiri Jelaskan Alasan Pendirian
by Amir Pallawa Rukka
20 November, 2024
Sport
Video: Geopark Maros Pangkep Ultra Run 2024, Haidir Finish Pertama
by Arif Fuddin Usman
25 Oktober, 2024