MAKASSAR, UNHAS.TV - Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dan peringatan HUT ke-49 Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali peran organisasi perantau terbesar asal Sulawesi Selatan ini.

Mengusung tema “Sipatua Sipatokong: Merajut Persaudaraan, Menguatkan Masa Depan, Menyambut Indonesia Emas,” acara yang berlangsung khidmat di Hotel Claro Makassar, Jumat-Sabtu (14-15/11/2025), dihadiri ratusan peserta dari berbagai wilayah Indonesia.

Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua Umum BPP KKSS, Dr Ir Andi Amran Sulaiman MP, yang menegaskan pentingnya memperkuat jejaring perantau demi melahirkan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan nasional.

Hadir pula sejumlah tokoh daerah serta pimpinan institusi pendidikan yang memberi pandangan strategis mengenai arah masa depan KKSS.

Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, dalam sesi wawancara, menyampaikan harapannya agar Mukernas tahun ini dapat menghasilkan rumusan pemikiran baru untuk pembangunan bangsa.

“Harapan saya dengan Musyawarah Kerja Nasional di tahun 2025 ini dapat menghasilkan ide-ide cemerlang, kemudian juga bisa berkontribusi positif kepada daerah maupun kepada negara,” ujarnya.

Selain itu, Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menekankan kuatnya hubungan emosional dan historis antara KKSS dan Unhas. Ia menyebut KKSS sebagai bagian penting dalam misi universitas untuk membangun masyarakat di kawasan timur Indonesia.

“KKSS adalah keluarga besar yang juga di dalamnya bagian dari misi Unhas untuk membangun masyarakat selatan. Kemitraan antara KKSS dan Unhas adalah kenyataan,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa dukungan masyarakat perantau membuat Unhas semakin kuat. “Tanpa masyarakat, terutama KKSS, Unhas tentu tidak akan merasa kuat. KKSS membuat kami lebih bersemangat, apalagi banyak pengurus KKSS Kalimantan Utara adalah alumni Unhas,” kata Prof. JJ --sapaan rektor Unhas.

Dalam sambutannya, Ketua Umum KKSS, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa Mukernas dan peringatan HUT ke-49 menjadi ruang konsolidasi perantau Sulawesi Selatan untuk terus memperkuat persaudaraan.

Ia berharap kegiatan ini mampu melahirkan gagasan strategis yang mendukung pembangunan daerah hingga nasional.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, komunitas perantau, dan institusi pendidikan, KKSS diyakini dapat menjadi jembatan kontribusi menuju Indonesia Emas 2045.

Acara berlangsung lancar dan penuh suasana kekeluargaan, menandai komitmen KKSS sebagai wadah pemersatu masyarakat Sulawesi Selatan di seluruh Indonesia.

(Zahra Tsabitha Sucheng / Firlo Adrian / Unhas TV)