Kesempatan ketiga dalam pidato pengukuhan, tampil Prof Ida Leida M dengan memberikan penjelasan tentang "Epidemiologi Sosial dan Genetik Sebagai Solusi Masalah Kesehatan Masyarakat".
Dalam kesempatan tersebut, Prof Ida menjelaskan epidemiologi sosial merupakan cabang yang mempelajari distribusi sosial kesehatan dan determinan sosial kesehatan.
Cabang ini mempelajari pengaruh faktor sosial dan distribusi sosial terhadap kesehatan. Ini juga berperan dalam menganalisis faktor sosial seperti kemiskinan, akses terhadap pendidikan, dan kondisi lingkungan memengaruhi kesehatan, sedangkan epidemiologi genetik fokus pada memahami peran faktor genetik dalam kerentanan penyakit.
Prof. Dr. Ida Leida M, SKM., MKM., MScPH., Guru Besar Bidang Ilmu Epidemiologi Sosial dan Genetik, dengan nomor keanggotaan 537. (Dok Humas Unhas)
Sementara itu, Epidemiologi genetik yang lahir pada tahun 1960 sebagai penggabungan dari populasi statistic matematika dan genetik klasik menetapkan bahwa komponen efek genetik berkaitan dengan dampak lingkungan yang mencakup semua aspek non genetik.
Untuk itu, dapat menjelaskan keterkaitan antara faktor genetik dengan faktor resiko lainnya untuk memecahkan masalah genetic sosial pada masyarakat.
“Kedepan, teknologi genetik dan rekayasa sosial dapat memprediksi seseorang atau sekelompok orang yang memiliki risiko tinggi atau tidak. Hal ini akan mengubah teknik analisis risiko kesehatan yang selama ini digunakan.
"Jika saat ini distribusi variasi penyakit hanya bisa dilihat dari perilaku manusia, maka suatu hari bisa dilihat dari blue print atau DNA kelompok manusia yang bersangkutan,” jelas Prof Ida.
Dinamisnya masalah kesehatan terlihat pada masalah kesehatan global, permasalahan kesehatan gobal seperti penyakit menular baik yang baru muncul maupun muncul kembali, resistensi antibiotic serta permasalahan penyakit tidak menular, kesehatan ibu dan anak, akses ke pelayanan kesehatan dan kualitas layanan kesehatan.
Dalam konteks ini, epidemiologi sosial dan genetic dapat bersinergi memberikan pendekatan yang lebih holistic dalam memahami interaksi kompleks antara factor sosial, lingkungan, dan genetic terhadap resiko kesehatan.
Patologi Anatomik dalam Pengobatan Penyakit Kanker
>> Baca Selanjutnya