Berikutnya profesor kedua yang tampil dalam pidato pengukuhan adalah Prof Warsinggih. Guru besar dalam bidang bedah digestif menjelaskan penelitian “Deteksi Dini Terpesonalisasi Berbasis Inteljensia Artifisial dalam Meningkatkan Luaran Pasien Kanker Kolorektal dalam Menyongsong Era Revolusi Industri 5.0”.
Pada kesempatan tersebut, Prof Warsinggih menjelaskan kanker kolorektal merupakan salah satu keganasan saluran pencernaan yang paling banyak ditemui dan memiliki tingkat morbitas dan mortalitas yang tinggi. Kanker ini berada pada urutan ketiga kasus terbanyak yang diderita oleh pria dengan presentase 10.0%.
Revolusi industry 5.0 adalah era baru dalam perkembangan industri yang ditandai dengan penggunaan teknologi canggih untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas hidup.
Prof. Dr. dr. Warsinggih, M.Kes., Sp.B., Subsp.BD (K)., Guru Besar Bidang Bedah Digestif, dengan nomor keanggotaan 536. (Dok Humas Unhas)
Penerapan Intelejensia artifisial telah banyak digunakan dalam bidang kesehatan terutama untuk skrining, diagnosis, dan terapi banyak kanker.
Penerapan ini dalam skrining kanker kolorektal dapat meningkatkan kanker ini terdeteksi secara dini. Sehingga, secara signifikan dapat meningkatkan kualitas hidup dan survival pasien dengan kanker kolorektal.
“Model intelejensia artifisial dengan penggunaan pembelajaran mesin memungkinkan pembuatan pola yang menilai individu secara spesifik dalam memberikan prediksi kejadian dan rekomendasi diagnosis atau terapi.
"Dua aplikasi intelejensia artifisial yang paling menonjol untuk skrining ini adalah deteksi dengan bantuan computer (CADe) dan diferensia diagnosis dengan bantuan computer (CADx),” jelas Prof Warsinggih.
Secara umum, sistem ini dibangun menggunakan model kompleks yang melibatkan algoritma berlapis dan berurutan sehingga akurasi yang dicapai hampir seimbang dengan diagnosis histopatologhi akhir.
Kolonoskopi adalah standar baku diagnosis kanker kolorektal dan sangat direkomendasikan sebagai kriteria skrining awal keseluruhan pedoman.
Epidemiologi Sosial Sebagai Solusi Masalah Kesehatan
>> Baca Selanjutnya