MAKASSAR, UNHAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem menjelang pergantian Tahun Baru 2026.

Sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi disertai kilat, petir, serta angin kencang.

Peringatan tersebut disampaikan BMKG Wilayah IV Makassar pada Senin, 30 Desember 2025, di Kantor BMKG Wilayah IV Makassar. Cuaca ekstrem diperkirakan terjadi sejak pagi hari hingga malam pergantian tahun menuju 1 Januari 2026.

BMKG memprediksi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan terjadi sejak pagi hingga siang hari di sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan, termasuk Kota Makassar.

Memasuki sore hari, intensitas hujan diperkirakan akan menurun. Namun, kondisi tersebut tidak berlangsung lama karena hujan kembali berpotensi meningkat pada malam hingga dini hari saat pergantian tahun.

Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Asriani Idrus, menjelaskan bahwa kondisi cuaca tersebut dipengaruhi oleh puncak musim hujan yang saat ini sedang berlangsung di wilayah Sulawesi Selatan.

Aktivitas atmosfer yang cukup aktif turut meningkatkan potensi terjadinya hujan lebat dalam waktu singkat. BMKG mencatat sejumlah wilayah memiliki potensi curah hujan yang lebih tinggi.

Daerah pesisir barat hingga bagian selatan Sulawesi Selatan, seperti Kabupaten Maros, Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Takalar, diperkirakan akan mengalami peningkatan intensitas hujan.

Selain itu, beberapa wilayah di bagian timur Sulawesi Selatan juga berpotensi terdampak kondisi cuaca serupa.

Selain hujan lebat, BMKG juga mengingatkan adanya potensi angin kencang dan sambaran petir yang dapat menyertai hujan, terutama pada malam hari.

Kondisi ini dinilai dapat meningkatkan risiko terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, serta pohon tumbang.

BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi warga yang berencana melakukan aktivitas di luar ruangan maupun merayakan pergantian tahun.

Warga juga diminta menghindari lokasi-lokasi rawan banjir, daerah aliran sungai, serta area dengan pepohonan besar yang berisiko tumbang saat terjadi angin kencang.

Asriani Idrus menyampaikan, untuk tanggal 31 Desember diprediksi hujan ringan hingga sedang terjadi sejak pagi sampai siang hari.

"Potensi hujan akan menurun di sore hari, namun kembali meningkat pada malam hingga dini hari. Ini masih merupakan puncak musim hujan di Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, apabila hujan disertai angin kencang dan kilat, masyarakat sebaiknya mengurangi aktivitas di luar rumah dan merayakan Tahun Baru di dalam rumah demi keselamatan.

BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG agar dapat mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang mungkin terjadi selama pergantian Tahun Baru 2026.

(Rahmatia Ardi / Unhas TV)