MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menorehkan prestasi akademik di panggung internasional. Daftar terbaru itu diumumkan pada Sabtu, 20 September 2025.

Sebanyak tujuh guru besar Unhas tercatat dalam daftar World’s Top 2% Scientist 2025, yakni pemeringkatan 2 persen ilmuwan paling berpengaruh di dunia yang dirilis Stanford University bekerja sama dengan penerbit ilmiah Elsevier BV. 

Capaian ini menunjukkan tren meningkat. Tahun 2024 lalu, hanya enam ilmuwan Unhas yang tercatat dalam daftar bergengsi tersebut.

Kini jumlahnya bertambah menjadi tujuh orang, memperkuat posisi Unhas sebagai salah satu pusat riset terkemuka di kawasan timur Indonesia.

Pemeringkatan World’s Top 2% Scientist didasarkan pada data sitasi ilmiah yang dihimpun dari Scopus hingga akhir 2024. Para ilmuwan diklasifikasikan ke dalam 22 bidang keilmuan dan 174 sub-bidang sesuai dengan standar Science-Metrix.

Selain jumlah publikasi, peringkat juga mempertimbangkan indikator bibliometrik lain, seperti jumlah sitasi, indeks H, hingga persentil khusus bidang dan sub-bidang.

Kriteria ini memastikan hanya ilmuwan dengan rekam jejak publikasi yang konsisten dan berpengaruh di tingkat global yang dapat masuk dalam daftar.

Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc menyambut hangat capaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan para guru besar masuk dalam jajaran ilmuwan dunia merupakan buah dari dedikasi dan komitmen panjang dalam penelitian.

“Pencapaian ini menjadi bukti kontribusi nyata para peneliti Unhas dalam pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat global, sekaligus menegaskan reputasi Unhas sebagai universitas riset terkemuka di Indonesia,” ujar Prof. JJ dalam rilis humas Unhas.

Ia menambahkan, Unhas senantiasa memberi ruang luas bagi dosen dan penelitinya untuk berkarya. Dukungan terhadap penelitian diwujudkan melalui peningkatan fasilitas laboratorium, penguatan jejaring riset internasional, serta dorongan publikasi di jurnal bereputasi.

Reputasi Meningkat

Masuknya tujuh ilmuwan Unhas ke dalam daftar 2% ilmuwan paling berpengaruh dunia turut memperkuat posisi universitas tersebut dalam kancah akademik global.

Pencapaian ini sekaligus menunjukkan bahwa kualitas riset di perguruan tinggi Indonesia mampu bersaing dengan institusi ternama di dunia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Unhas konsisten mencatatkan peningkatan dalam pemeringkatan internasional. Selain capaian individu dosen, universitas ini juga berhasil menembus peringkat global dalam sejumlah bidang ilmu, termasuk sains interdisipliner.

Ke depan, Unhas menargetkan jumlah peneliti yang masuk dalam daftar bergengsi ini akan terus bertambah.

“Kami berharap semakin banyak ilmuwan muda Unhas yang bisa menembus pemeringkatan internasional, sehingga kontribusi Unhas terhadap ilmu pengetahuan dunia semakin kuat,” kata Prof. JJ.

Daftar World’s Top 2% Scientist dipandang sebagai salah satu tolok ukur kredibel untuk menilai dampak dan pengaruh ilmuwan secara global.

Masuknya nama-nama peneliti Unhas tahun ini menambah daftar panjang kiprah akademisi Indonesia di kancah dunia.

Ketujuh ilmuwan tersebut masing-masing sesuai abjad adalah:

1. Prof. Andi Dian Permana, S.Si., M.Si., Ph.D., Guru Besar bidang Penghantaran Obat, Fakultas Farmasi.

2. Prof. Ir. Andi Dirpan, S.TP., M.Si., Ph.D., Guru Besar Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian.

3. Prof. Anwar Mallongi, SKM., M.Sc., Ph.D., Guru Besar Ilmu Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat.

4. Prof. Drs. H. Burhanuddin Arafah, M.Hum., Ph.D., Guru Besar Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya.