MAKASSAR, UNHAS.TV - Polrestabes Makassar akhirnya bisa mengungkap kasus hilangnya Jumatia yang dinyatakan hilang sejak tahun 2018.
Jumatia ternyata tidak pergi meninggalkan rumah tetapi justru telah dibunuh oleh suaminya sendiri, Hengki Talik (43). Hengki Talik kemudian mengubur istrinya di belakang rumah di Jalan Kandea, Kecamatan Bontoala, Makassar. Hengi menutupi kuburan itu dengan campuran pasir dan semen.
Kasus ini baru terungkap setelah anak pasangan Jumatia dan Hengki Talik, Vivi (17) tahun melapor ke Polresabes Makassar, Sabtu (13/4/2024), atas penganiayaan dirinya yang dilakukan oleh ayahnya.
Pada saat melapor, Vivi juga menceritakan satu rahasia yang sudah ia simpan sejak masih kelas 4 SD. Vivi mengatakan, pernah melihat ibunya sudah terkapar di lantai rumah dalam keadaam babak belur.
"Dua hari kemudian setelah pulang sekolah, saya masih melihat mama saya terbaring di tempat yang sama," kata Vivi sebagaimana diungkap oleh Polrestabes Makassar.
Ia lalu bertanya kepada ayahnya tetapi Hengki tidak menjelaskan lebih rinci. Hengki malah memesan pasir dan semen. Ia memerintahkan kepada Vivi untuk tidak bercerira untuk apa semen dan pasir itu.
"Kalau ada yang bertanya semen itu untuk apa, saya harus jawab untuk bikin kolam ikan," kata Vivi.
Vivi melanjutkan, ayahnya kemudia mengajari dia dan adiknya yang waktu itu masih berusia 5 tahun bahwa jika ada yang mama kamu ke mana, sampaikan saja bahwa mamamu pergi entah ke mana.
BACA SELANJUTNYA
>> Baca Selanjutnya