Budaya
News

Lomba Kaddo Minnya' Meriahkan Dies Natalis Ke-69 Unhas, Prof JJ Jadi Juaranya

MAKASSAR, UNHAS.TV - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dirangkaikan dengan Dies Natalis ke-69 Universitas Hasanuddin (Unhas), dimeriahkan dengan lomba Kaddo Minnya' di pelataran Danau Unhas, Minggu (14/9/2025).  

Lomba kuliner tradisional khas Bugis-Makassar ini diikuti alumni dan civitas akademika, dengan Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc atau Prof JJ, berhasil meraih juara pertama.

Perlombaan Kaddo Minnya' yang digelar tahun ini mengusung tema “Indah, Kreatif, dan Bernilai Tradisi”. Tema tersebut menekankan pentingnya kreativitas sekaligus penghormatan terhadap nilai-nilai budaya yang terkandung dalam sajian Kaddo Minnya'.

Panitia maulid dari IKA Unhas menetapkan beberapa aturan dasar, seperti kewajiban penggunaan minimal satu liter beras ketan.

Setiap tim juga diminta menyiapkan sampel khusus sebanyak lima sendok makan lengkap dengan lauk sebagai bahan penilaian dewan juri.

Dari hasil penilaian, Kaddo Minn’ya kreasi Prof. Jamaluddin Jompa bersama tim berhasil memikat juri dan mengantarkan mereka sebagai juara pertama. Posisi kedua ditempati tim Wakil Rektor III, sedangkan juara ketiga diraih Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran.

Atas pencapaian itu, juara pertama berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp8 juta. Sementara juara kedua memperoleh Rp6 juta dan juara ketiga Rp4 juta. Panitia juga menyiapkan hadiah tambahan bagi kategori juara harapan dan juara favorit.

Menariknya, Prof. Jamaluddin Jompa kemudian menyerahkan hadiah yang diperolehnya kepada pembawa acara sebagai bentuk apresiasi. Hal serupa juga dilakukan Wakil Rektor III, yang memberikan hadiahnya kepada penceramah dalam rangkaian Maulid Nabi SAW.

Dalam wawancaranya, Prof. JJ mengungkapkan bahwa dirinya bersama tim telah menyiapkan strategi khusus sejak dua hari sebelum lomba. Persiapan tersebut, menurutnya, menjadi salah satu faktor keberhasilan mereka dalam kompetisi kali ini.

“Dua hari sebelumnya kami sudah memikirkan strategi. Bagaimana membuat Kaddo Minn’ya yang rasanya pas, tampilannya menarik, sekaligus tetap menjaga nilai tradisinya. Alhamdulillah, usaha itu membuahkan hasil,” kata Prof. JJ.

Dengan nada bercanda, Rektor Unhas itu juga mengajak seluruh anggota IKA untuk mulai menyusun strategi menghadapi lomba Kaddo Minn’ya tahun depan. Ia bahkan menyatakan tidak ingin ketinggalan dalam mempertahankan gelar juara yang baru saja diraihnya.

“Kalau IKA sudah mulai berstrategi dari sekarang, maka saya juga harus ikut memikirkan cara mempertahankan kemenangan tahun depan,” ujarnya sambil tersenyum.

Kemeriahan lomba ini menambah semarak Dies Natalis ke-69 Unhas yang tahun ini bertepatan dengan bulan Maulid Nabi.

Ketua Panitia Salahuddin Alam menilai kegiatan semacam ini bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga menjadi ruang memperkuat kebersamaan antara alumni dan civitas akademika.

Selain itu, lomba Kaddo Minn’ya dianggap penting dalam upaya melestarikan budaya kuliner lokal di tengah perkembangan zaman.

"Tradisi ini sekaligus menjadi identitas kultural masyarakat Bugis-Makassar yang diangkat dalam perayaan akademik terbesar di Unhas," kata Salahuddin Alam.

Dengan suksesnya kegiatan tersebut, IKA dan panitia Dies Natalis optimistis lomba Kaddo Minnya' akan menjadi agenda tahunan yang dinantikan, tidak hanya oleh civitas akademika tetapi juga masyarakat luas.

(Zulkarnaen Jumar Taufik / Amina Rahma Ahmad / Unhas.TV)