News

6 Tahun Baru Terungkap, Istri Tidak Pergi tapi Dikubur di Rumah

PELAKU - Hengki mengaku membunuh istrinya pada tahun 2018. (foto: Jatanras Polrestabes Makassar)

Berdasar laporan itu, Polrestabes Makassar dan tim Polda Sulsel mendatangi rumah Hengki Talik yang sudah ternyata akan dikontrakkan atau dijual.

Polisi kemudian membongkar dinding belakang rumah dan tepat di samping dinding itu ditemukan tumpukan tanah yang sudah tertutupi campuran semen.

Pada kedalaman 20 cm, polisi menemukan sejumlah tulang belulang yang diduga merupakan bagian tubuh dari Rahmatia. Kapolda Sulsel Irjen Polisi Andi Andi Rian Ryacudu Djajadi SIK, MH dan Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib memimpin langsung penyelidikan itu di lokasi kuburan.

Hengki menyebut ia membunuh istrinya karena cemburu. "Saya curigai, Pak, dia ketemu sama mantan pacarnya di lorong 1. Saya tanyakan tetapi dia tidak mengaku," kata Hengki kepada polisi.

Hengki pun kalap. Ia memukul dada dan peruts istrinya. Ia juga diduga menggunakan balok kayu untuk memukul wajah istrinya.

Irjen Polisi Andi Rian menyebutkan, tim penyidik akan terus mendalami kasus itu termasuk melakukan uji DNA untuk memastikan tulang yang ditemukan adalah tulang manusia milik Jumati atau bukan.(amir pr)