UNHAS.TV - Obesitas pada anak kini menjadi perhatian serius seiring dengan perubahan pola hidup masyarakat.
Jika dahulu anak gemuk dianggap sebagai tanda kemakmuran, para ahli kesehatan kini menilai hal tersebut sebagai indikasi pola makan yang tidak sehat.
Hal itu ditegaskan Ahli Gizi dan Dosen Prodi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) Makassar Andi Imam Arundhana Thahir SGz MPH.
Imam menyatakan bahwa obesitas pada anak bisa dipengaruhi oleh lingkungan obesogenik, seperti adanya makanan tinggi kalori di sekolah dan kebiasaan menggunakan gadget.
Untuk mencegah obesitas, Imam menyarankan agar anak melakukan aktivitas fisik minimal dua hingga tiga kali seminggu, serta membatasi konsumsi fast food.
Meskipun makanan cepat saji mengandung protein dan lemak yang baik, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
Simak liputan lengkapnya dalam tayangan berikut ini: