SEOUL, UNHAS.TV- Kehadiran budaya Korea Selatan di panggung global tak lagi sekadar fenomena sesaat. Kini, negara yang dikenal lewat gelombang Hallyu ini telah menembus jantung industri hiburan digital dunia: Netflix. Berdasarkan laporan terbaru dari perusahaan analisis data media Ampere Analysis (14/4), produksi Korea Selatan berhasil menduduki peringkat kedua dalam daftar tontonan non-Amerika paling populer di Netflix, mengalahkan dominasi konten dari negara-negara kuat lain seperti Inggris, Jepang, dan Spanyol.

Dalam laporan tersebut terungkap bahwa dari 500 film dan serial non-Amerika terpopuler di Netflix, sekitar 85 di antaranya berasal dari Korea Selatan. Statistik ini muncul tak lama setelah Netflix mengumumkan komitmen investasinya sebesar USD 2,5 miliar untuk konten Korea selama periode empat tahun sejak 2023.

Ledakan Jam Tayang

Data internal Netflix menunjukkan bahwa sejak awal 2023, konten Korea menduduki posisi kedua setelah produksi Amerika Serikat dalam hal total jam tonton global. Hanya pada paruh kedua tahun 2024 saja, serial dan film Korea mencatat 7,7 miliar jam tayang—sekitar 8% dari total jam tonton Netflix secara keseluruhan.

Jumlah ini melampaui angka dari pasar besar seperti Inggris, Jepang, dan Spanyol. Menurut Orina Zhao, kepala riset dari Ampere Analysis, konten Korea bukan hanya populer tetapi juga konsisten dalam menarik penonton global. "Konten Korea terus-menerus menjadi bagian dari tontonan ekspor paling sukses di Netflix dan memiliki dampak signifikan terhadap kesuksesan platform ini di tingkat internasional—baik melalui judul viral seperti Squid Game dan Kingdom, maupun dari keberlangsungan daya tarik penontonnya dari waktu ke waktu," ujarnya.