BASEL, UNHAS.TV - Aston Villa melanjutkan perjalanan kemenangan impresif mereka di Liga Europa dengan kemenangan 2-1 atas Basel, Jumat (12/12/2025) dini hari, menjadikan mereka meraih delapan kemenangan berturut-turut.

Pada pertandingan yang digelar di markas Basel, stadion yang tak asing bagi Unai Emery, pelatih Villa, timnya berhasil meraih tiga poin berkat gol dari Youri Tielemans yang tampil gemilang di babak kedua.

Sementara itu, pertandingan ini juga disaksikan oleh ikon tenis asal Swiss, Roger Federer, yang tampak hadir mendukung tim Basel, kampung halamannya.

Kemenangan ini mengukuhkan posisi Villa di peringkat ketiga klasemen Liga Europa, hanya tertinggal selisih gol dari Lyon yang berada di puncak dan Midtjylland di posisi kedua.

Pertandingan dimulai dengan tempo cepat, di mana Aston Villa berhasil unggul terlebih dahulu lewat gol dari Evann Guessand pada menit ke-12.

Meskipun gol tersebut tercipta dengan cara yang tidak biasa, situasi chaos di kotak penalti Basel memunculkan gol pembuka yang memanfaatkan kelengahan pemain Basel.

Sebuah tendangan sudut dari Matty Cash yang berbelok ke dalam kotak penalti, mengarah ke bek Basel, Xherdan Shaqiri, yang berusaha membuang bola, namun justru mengenai rekan setimnya, Philip Otele, dan jatuh di kaki Guessand yang langsung mencetak gol.

Gol tersebut menjadi gol kedua bagi Guessand di Eropa musim ini setelah sebelumnya ia mencetak gol saat menghadapi Go Ahead Eagles pada bulan Oktober.

Meskipun belum mencetak gol di Liga Premier, kemenangan ini membuatnya kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya di pentas Eropa.

Bagi Guessand, ini juga menjadi sebuah momen yang spesial karena ia pernah bermain di Swiss saat dipinjamkan ke Lausanne-Sport pada tahun 2020.

Namun, keunggulan Villa tidak bertahan lama. Pada menit ke-18, Basel berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol Flavius Daniliuc.

Villa harus mengakui bahwa kesalahan dalam koordinasi lini pertahanan mereka, khususnya dari kiper Marco Bizot, memberi kesempatan kepada Basel untuk mencetak gol.

Sebuah tendangan bebas dari Shaqiri yang melengkung ke kotak penalti Villa gagal diantisipasi dengan baik oleh Bizot dan Daniliuc berhasil menyundul bola masuk ke gawang.

Setelah gol penyama kedudukan tersebut, pertandingan semakin sengit. Basel terus menekan Villa, berusaha memanfaatkan momentum untuk berbalik unggul.

Pada menit ke-28, Leo Leroy hampir saja membuat Basel unggul jika tendangannya tidak dianulir karena offside.

Tuan rumah juga hampir membahayakan Villa dengan sebuah peluang lainnya, namun Bizot dengan sigap mampu menyelamatkan gawangnya setelah menepis tembakan dari Benie Traore.

Memasuki babak kedua, Emery melakukan perubahan strategis dengan memasukkan Youri Tielemans menggantikan Matty Cash. Langkah ini terbukti tepat.

Baru lima menit setelah masuk ke lapangan, Tielemans mencetak gol kemenangan Villa pada menit ke-53.

Gol tersebut tercipta setelah ia menerima umpan matang dari Emi Buendia dan menyelesaikannya dengan sebuah tendangan rendah yang mengarah ke pojok kiri gawang Basel, mengelabui kiper Marwin Hitz.

Dengan gol tersebut, Tielemans mencetak gol pertamanya di musim ini, setelah terakhir kali ia mencetak gol pada bulan Mei.

Kemenangan ini sekaligus menjaga Villa tetap berada di jalur yang tepat untuk melanjutkan persaingan di babak penyisihan grup Liga Europa, serta menjaga jarak mereka dari pesaing-pesaing terdekat.

Meskipun Basel terus berusaha menekan, mereka tidak berhasil mencetak gol tambahan, dan Aston Villa berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga peluit panjang berbunyi.

Kemenangan ini juga memperlihatkan keberhasilan Emery dalam memimpin timnya dengan kemenangan berturut-turut, serta memberikan sinyal positif untuk perjalanan Villa di Eropa musim ini.

Bagi Emery, kemenangan ini tidak hanya berarti tambahan tiga poin, tetapi juga menjadi bukti bahwa strategi rotasi pemain yang dilakukan dalam pertandingan ini berhasil.

Dengan delapan kemenangan berturut-turut, Villa kini semakin menunjukkan kekuatan mereka di bawah kepemimpinan sang pelatih asal Spanyol, yang pernah meraih empat gelar Liga Europa sebelumnya.

Namun, meskipun kemenangan ini cukup meyakinkan, Emery dan timnya tetap harus waspada, mengingat pertandingan-pertandingan mendatang akan semakin menantang.

Dengan hanya selisih gol yang memisahkan mereka dari Lyon dan Midtjylland, Aston Villa harus tetap fokus untuk meraih hasil positif di laga-laga berikutnya jika mereka ingin terus bersaing di papan atas klasemen Liga Europa. (*)