News

Awal Pertemanan Artis Marissa Haque dan Mantan Anggota DPR Maros

MAKASSAR, UNHAS.TV - Kabar meninggalnya bintang film, politisi, dan akademisi Marissa Haque sampai juga di Kabupaten Maros. Bagi Zainal Dalle, mantan anggota DPRD Maros yang kini sibuk mengurus para penghafal Al Quran, kabar itu tentu saja mengagetkan.

"Saya dapat kabar itu pagi tadi dan langsung saya sampaikan ke istri saya. Inna lillahi wa inna ilaihi ro'jiun," katanya kepada Unhas TV.

Zainal Dalle telah lama berkenalan dengan isti penyanyi Ikang Fawzi itu. Pertemuannya pun tidak sengaja di tahun 2001 di Washington DC, Amerika Serikat. Kala itu, Zainal Dalle bersama sejumlah wartawan asal Indonesia mendapat undangan dari Pemerintah Amerika Serikat untuk melihat dan belajar mengenai jurnalisme di Amerika Serikat.

"Sore itu, saya lagi jalan-jalan, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul perempuan cantik. Saya sepertinya pernah melihat wajahnya tapi tak yakin siapa dia. Lalu saya beranikan sapa, 'Maaf, Anda orang Indonesia?" tanya Zainal Enal" Dalle.

Dari perkenalan itu, Enal Dalle baru tahu bahwa Marissa Haque sedang mengurus kuliah magisternya di Ohio University. Marissa mengeluh betapa sulit mengurus dokumen-dokumen di Washington DC sejak runtuhnya menara WTC. Semua serba sangat ketat.

Enal membenarkan soal kesulitan itu karena juga mengalami hal serupa. Menurut Enal, rombongan wartawan Indonesia sebenarnya sudah harus pulang ke Indonesia, tetapi saat menuju bandara, terdengar kabar WTC dihantam oleh dua pesawat sehingga kepulangan mereka ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Enal Dalle lalu berinisiatif menghubungi Nur Abdul Adnan, penyiar radio Voice of America Seksi Bahasa Indonesia. Enal menceritakan kesulitan Marissa. Nur pun berinisiatif mengundang Marissa Haque dan Enal Dalle ke rumahnya untuk makan sambil mencari jalan keluar.

Dari pembicaraan itu, muncul nama Prof Mappa Nasrun, Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unhas. Saat itu Prof Mappa Nasrun menjabat sebagai Atase Pendidikan Kedubes RI di Amerika Serikat. 

Suatu kebetulan. Zainal Dalle alumnus Universitas Hasanuddin dan pernah aktif di Koran Kampus Identitas Unhas. Enal bahkan pernah membantu Prof Mappa Nasrun menjadi narasumber di VOA Seksi Bahasa Indonesia berbekal kedekatannya dengan Nur Adnan. 

Enal dan Marissa pun ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di 2020 Massachusetts Avenue, N.W., Washington, D.C. Memakai pendekatan sesama orang Sulsel, urusan lancar seketika.

Beberapa tahun kemudian, Marissa dan Enal kembali bertemu. Kali ini di Makassar. "Marissa menelepon saya untuk segera ke Bandara Sultan Hasanuddin. Saya belum tahu untuk apa ke sana," kata Enal.

Setiba di bandara, barulah ia tahu Marissa Haque sedang bersama kelompok nasyid asal Malaysia, Raihan, yang hendak pentas di Makassar.

Marissaa Haque rupanya hendak membalas jasa sekaligus memberi kejutan kepada Enal.

Berkat pengaruh Marissa, Enal dapat kesempatan mewawancarai Raihan selama perjalanan menuju Hotel Sahid Makassar. Begitu sampai di hotel, wartawan langsung berebut mendekati mobil. 

Betapa kaget wartawan ketika yang pertama kali turun dari mobil adalah Marissa dan Enal Dalle. Buyar harapan wartawan lainnya karena informasi eksklusif sudah didapatkan oleh Enal.

"Marissa Haque orang baik. Ramah dan mudah bergaul. Kepergiannya sangat mengejutkan," ujar mantan wartawan Majalah GATRA itu.(*)