MAKASSAR, UNHAS.TV- Sebagai bentuk komitmen nyata dalam menciptakan lingkungan akademik yang sehat dan produktif, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) terus menggalakkan Program Kampus Sehat. Inisiatif terbaru yang menunjukkan keseriusan ini adalah penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Instrumen Monitoring Kesehatan Kampus pada Rabu, 16 Juli 2025, di Ruang K225 Lantai 2 FKM Unhas.
FGD ini menjadi wadah penting bagi Tim Pokja Pos Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Tim Kampus Sehat FKM Unhas untuk berkolaborasi dan menyelaraskan langkah. Pertemuan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini berfokus pada persiapan matang untuk Program Kampus Sehat 2025.
Kehadiran jajaran pimpinan fakultas, termasuk Dekan FKM Unhas Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., M.Sc.PH, Ph.D, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Wahiduddin, SKM, M.Kes, dan Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Sumber Daya dan Alumni Prof. Dr. Atjo Wahyu, SKM., M.Kes, bersama pimpinan departemen dan tim Pokja, menegaskan dukungan penuh dari manajemen fakultas terhadap program ini.
Dukungan dari Kementerian Kesehatan: Mendorong Standar Nasional
Komitmen FKM Unhas semakin diperkuat dengan kunjungan dari Tim Kampus Sehat Pusat Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kunjungan ini dihadiri oleh Nur Fatayani, S.Pd, MKM (Ketua Tim Kerja Satuan Pendidikan Sehat, Direktorat Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas), Heni Rudiyanti, SKM, M.Kes (Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Madya), dan Luthfiyyah Mutsla, SKM, MPH (Adminkes Ahli Muda).
Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi, melainkan bagian dari upaya nasional Kemenkes untuk mempromosikan kesehatan dan keselamatan di lingkungan pendidikan. Ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 sebagai turunan dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Kemenkes sendiri tengah menyusun draf Pedoman Kampus Sehat untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan kesehatan di perguruan tinggi seluruh Indonesia. Keterlibatan FKM Unhas dalam diskusi ini menunjukkan posisinya sebagai salah satu garda terdepan dalam implementasi standar kesehatan kampus nasional.