MAKASSAR, UNHAS.TV - Subdirektorat Pembelajaran Mandiri/MBKM Universitas Hasanuddin menggelar Launching dan Pelepasan Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Kepemimpinan dan Karakter Bela Negara, di Gedung Arsjad Rasjid Lecture Theatre Unhas, Kamis (4/9/2025).
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Direktur Pendidikan Unhas, Prof Risma Illa Maulany SHut MNatRest PhD.
Ia menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya Unhas untuk menciptakan wadah bagi mahasiswa untuk mendapatkan pelajaran dari luar kampus. Ia pun menjelaskan bahwa bela negara bisa dimanifestasikan dalam berbagai bentuk.
Sebagai Keynote Speaker, Guru Besar Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan RI Kolonel (Purn) Zainal Abidin Sahabuddin MM CIQaR CIQnR IPM memberikan wawasan tentang kepemimpinan dan bela negara dalam konteks ketahanan bangsa melalui media zoom.
Terdapat pula sesi diskusi interaktif yang menghadirkan mitra strategis Unhas dalam program ini yakni Kita Bhinneka Tunggal Ika Kota Makassar, Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif, dan Kemitraan Masyarakat - Serikat Pengajar Hak Asasi Manusia (YAPPIKA-Sepaham).
Kemudian hadir juga Jaringan Lintas Iman Harmoni (Jalin Harmoni), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta Radio Republik Indonesia (RRI).
Kasubdit Pembelajaran Mandiri/MBKM Unhas, Prof Makkarennu SHut MSi PhD., menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu dari sembilan BKP sesuai dengan Peraturan Rektor tahun 2022.
“Program ini tidak berbau militerisme, melainkan fokus pada penguatan karakter kepemimpinan dan bela negara. Pada tahap pertama, 33 mahasiswa terpilih dari hampir 100 pendaftar akan mengikuti kegiatan selama satu semester dengan tema ketahanan ideologi.
"Ke depan, kita akan memperluas cakupannya ke tema lain seperti antikorupsi, ketahanan pangan, dan digital citizenship,” jelas Prof. Makkarennu.
Sementara itu, Sekretaris Tim Pokja BKP Kepemimpinan dan Karakter Bela Negara, Dr. Birkah Latif SH MH LLM menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa secara langsung dengan mitra, untuk dapat terlibat aktif dalam penyelesaian berbagai Permasalahan yang ada di masyarakat.
Dirinya menambahkan sudah ada skema yang disediakan untuk program ini, dimana peserta akan mendapatkan modul pembelajaran, serta logbook dan sistem monitoring selama satu semester.
“Pendekatan BKP diarahkan agar mahasiswa mampu melihat langsung problematika di masyarakat serta menyusun solusi terhadap isu-isu strategis, baik HAM, lintas agama, maupun disharmoni lainnya. Intinya adalah merawat nilai-nilai kebangsaan dan ketanggapan terhadap isu nasional,” ujarnya.
Melalui BKP Kepemimpinan dan Karakter Bela Negara ini, Unhas berharap mahasiswa tidak hanya berdaya secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan karakter kepemimpinan yang kuat dalam menghadapi dinamika bangsa.
(Iffa Aisyah Rahman / Unhas.TV)