MAKASSAR, UNHAS.TV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan turut berduka cita atas wafatnya Charlie Kirk yang tertembak saat membawa satu acara di halaman Universitas Utah Valley, Amerika Serikat, 10 September 2025 waktu setempat.
Netanyahu menyebut sudah punya agenda untuk mengundang Charlie Kirk berbicara di Israel namun sebelum acara itu terlaksana, Kirk tewas tertembak. "Sayang sekali, dia tidak bisa lagi datang. Kami kehilangan manusia luar biasa," ujar Benjamin Netanyahu melalui akun X.
Meskipun Charlie Kirk adalah penganut Kristen namun dia menyatakan sangat mendukung Israel. Ini yang membuat Kirk bisa sangat dekat dengan keluarga Benjamin Netanyahu.
BACA JUGA:
- Presiden Trump Perintahkan Penembak Charlie Kirk Harus Ditangkap Segera
- Aktivis Konservatif Teman Presiden Trump, Tewas Ditembak di Universitas Utah
Anak Netanyahyu, Yair Netanyahu, menyebutkan, pernag makan malam bersama Kirk dan istri Kirik, Erika, di Jerusalem, beberapa tahun lalu. "Meskipun Kirk masih sangat muda namun kebijaksanaannya melebihi usianya. Dia punya wawasan luas tentang sejarah dan geopolitik, paham hubungan kesepahaman antara Israel dan Amerika Serikat, paham tentang Kristen dan ajarannya," tulis Yair sambil memperlihatkan foto Kir memegang foto bendera Israel.
"Dia sahabat Israel dan kesatria yang tidak pernah takut mengabarkan kebenaran dan kebebasan," ujar Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Sa'ar.(*)