Internasional

Demokrat Panik, Muncul Usulan Ganti Joe Biden, tapi Siapa yang Layak?

MAKASSAR, UNHAS.TV - Debat pertama antara Joe Biden dan Donald Trump tidak memuaskan pihak partai Demokrat dalam perburuan calon Presiden AS.

Demokrat menilai Joe Biden tampil loyo di depan Donald Trump meski Biden selama debat terus menyerang Donald Trump.

Biden lebih banyak dinilai ngawur dan terpatah-patah membangun argumen selama debat. Kemungkinan karena alasan kesehatan karena usianya sudah 81 tahun.

Joe Biden pun diisukan lebih baik diganti sebagai calon Presiden AS utusan Partai Demokrat. Tapi, apakah hal ini memungkinkan seorang calon presiden bisa diganti di saat proses pemilihan umum ssedang berjalan?

Direktur Pusat Politik Universitas Virginia, Larry Sabato, menyebutkan, pergantian calon presiden memang dimungkinkan tetapi prosesnya tetap rumit.

"Calon bisa diganti sebelum Konvensi Partai Demokrat berlangsung di Chicago, Agustus nanti," kata Larry Sabato.

Elaine Kamarck, anggota Democratic National Committee (DNC), juga menegaskan demikian. Katanya, Joe Biden bisa memutuskan untuk mundur dari pencalonan jika dia merasa tidak kuat menghadapi proses pemilihan.

"Bila Joe Biden mundur maka, DNC bisa memilih calon lain sebagai penantang Donald Trump dari Partai Republik," ujarnya.

Pada konvensi Partai Demokrat itu, DNC akan memanggil sebanyak 4.672 delegasi Partai Demokrat dari 50 negara bagian untuk melakukan pemilihan ulang.

Setiap calon presiden, sedikitnya harus mndapatkan minimal 600 dukungan delegasi utuk melangkah ke tahap berikutnya.

Tahap berikutnya, DNC kemudian berembuk untuk menentukan siapa-siapa saja yang layak masuk ke tahap berikutnya. Mereka yang terpilih, kemudian akan mengikuti pemilihan untuk mendapatkan suara terbanyak dari para delegasi.

Tetapi, jika Biden mundur sebagai calon setelah konvensi Partai Demokrat, maka satu-satunya jalan yakni DNC akan memanggil 435 anggotanya untuk segera berembuk menentukan siapa calon yang layak.

Pada tahap ini, kemungkinan tidak ada pemilihan lagi karena menurut hukum yang berlaku di Ohio, seorang calon harus sudah ditetapkan sebelum 90 hari pemilihan suara.

BACA SELANJUTNYA >>>

>> Baca Selanjutnya