MAKASSAR, UNHAS.TV – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Selatan (Sulsel) menegaskan urgensi Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) dalam memaksimalkan bonus demografi di wilayah tersebut.

Program PJPK dinilai sebagai kunci untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, utamanya bagi generasi muda dan remaja.

Hal tersebut dibahas dalam acara LIVE POJOK PUBLIK di Studio Podcast Unhas TV pada Selasa, (18/11/2025), dengan tema "Urgensi PJPK dalam Memanfaatkan Bonus Demografi di Sulawesi Selatan."

Narasumber yang hadir adalah Ketua Tim Kerja P3PK BKKBN Sulsel, Dr Ivan Roberto SSos MIKom, dan Direktur Inovasi Unhas Asmi Citra Malina PhD.

Ivan Roberto menjelaskan bahwa PJPK hadir untuk mendorong dan menyiapkan remaja melalui program utama BKKBN, yaitu Generasi Berencana (Genre).

"Peran PJPK dalam peningkatan kualitas SDM khususnya di Sulawesi Selatan, di mana PJPK ini sebenarnya hadir untuk mendorong atau menyiapkan generasi-generasi muda kita, remaja-remaja kita dalam salah satu program yang kita inisiasi, sering di BKKBN yaitu Generasi Berencana atau Genre," ujar Ivan.

Ia juga menyebutkan adanya wadah khusus di berbagai tingkatan pendidikan untuk menguatkan mental dan kapasitas remaja.

"Memang di setiap sekolah-sekolah di tingkat SMP, SMA, bahkan perguruan tinggi, kita punya program namanya Pusat Informasi Konseling bagi Remaja," katanya.

Wadah ini disiapkan untuk meningkatkan kapasitas remaja dan bekal kehidupan saat mereka kelak berkeluarga.

Perguruan Tinggi Siap Mengawal Kebijakan

Dari sisi akademisi, Asmi Citra Malina menekankan bahwa sinergi dan kolaborasi sangat dibutuhkan untuk memanfaatkan bonus demografi secara optimal.

"Sinergi dan berkolaborasi dibutuhkan untuk memanfaatkan bonus demografi," kata Asmi Citra. Ia menyatakan bahwa perguruan tinggi siap mendukung kebijakan pemerintah.

"Dari sisi kebijakan pemerintah, kami dari perguruan tinggi siap mengawal dan mendampingi rencana PJPK dan kepada masyarakat bagaimana bisa meningkatkan kompetensi dan kewirausahaan sosial," lanjut dosen FIKP Unhas ini.

Di akhir diskusi, Ivan Roberto menyampaikan tentang harapannya kepada seluruh pemuda di Sulsel jelang 100 tahun Indonesia merdeka. 

"Satu, tentu generasi muda kita ini, harusnya sedari awal bagaimana menyiapkan kualitas pendidikan, kesehatan, supaya tantangan ke depan yang semakin sulit ini itu bisa mereka hadapi dengan lebih baik," pesan Ivan.

Ia menyimpulkan dengan slogan utama BKKBN, "Tentu pesan kami bahwa berencana itu keren, artinya merencanakan hari ini supaya masa depan itu bisa diraih dengan baik."

(Amina Rahma Ahmad / Unhas.TV)