MAKASSAR, UNHAS.TV - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc kembali memaparkan sejumlah prestasi yang dimiliki Unhas.
Hal itu disampaikan rektor saat memberikan sambutan pada Wisuda Periode Februari 2025, di Baruga Andi Pangeran Pettarani, Kampus Tamalanrea, Makassar, Rabu (19/2/2025).
Wisuda berlangsung selama dua hari berturut-turut dengan total wisudawan sebanyak 1.770 orang. Pada hari pertama diikuti sebanyak 882 orang dan sebanyak 888 orang di hari kedua.
Jamaluddin Jompa mengatakan bahwa kemenangan Unhas dalam Pekan Ilmiah Nasional Mahasiswa (PIMNAS) ke-37 yang digelar di Universitas Airlangga, Oktober 2024, merupakan prestasi yang sangat membanggakan.
Kemenangan Unhas pada ajang Pimnas 2024 ini menjadi sejarah karena menandakan kali pertamanya piala Adikarta Kertawidya keluar dari Pulau Jawa.
“37 tahun lamanya seolah-olah trophy itu tidak akan keluar dari Pulau Jawa, karena kenapa, kebesaran universitas seperti UI dan UGM menguasai dunia," ujarnya.
"Seolah-olah hanya mereka yang memiliki prestasi. Tapi tahun 2024, Unhas telah membongkar semua itu dan membawa trophy ke Makassar,” jelas Prof JJ, sapaannya.
Pria kelahiran Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, 3 Agustus 1967 ini juga mengapresiasi kinerja pimpinan universitas dengan pencapaian sejauh ini.
Tahun 2024, saat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melakukan penilaian terhadap semua universitas negeri yang diukur melalui Indikator Kinerja Utama (IKU), Unhas berhasil menduduki peringkat tiga secara nasional.
“Ini saya ingin persembahkan kepada Prof Basri, rektor saya pada zamannya. Terimakasih Prof, bapak adalah orang yang mewisuda saya”, terangnya.
“Bapak ibu ini sengaja saya sampaikan supaya kita memiliki rasa kekeluargaan. Unhas harus menjadi keluarga besar, itulah kenapa setiap wisuda kami hadirkan alumni,” tambahnya.
Tak hanya prestasi akademik, kata Prof JJ, Unhas sebagai PTNBH terus berkembang dengan melakukan berbagai inovasi dan hilirisasi. Salah satu produk hilirisasi dari Unhas adalah Jagung Jago, katanya.
“Ini menjadi simbol bahwa keberadaan Unhas bukan hanya sekedar melahirkan SDM yang unggul, penelitian yang dipublish, tetapi juga berkontribusi dalam membangun perekonomian bangsa melalui produk ini”, jelas rektor Unhas itu.
Menurutnya, ketika jagung yang beredar di Indonesia hanya 10 ton per hektar, maka jagung jago Unhas yang sudah memasuki varian ke-6, mampu menghasilkan 12 ton per hektar.
“Oleh karena itu, kebanggaan kita sebagai orang Unhas bahwa Unhas memproduksi banyak produk unggulan,” lanjut dosen dan Guru Besar ekologi kelautan pada Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan ini.
Ditambah lagi satu produk, kata Jamaluddin Jompa, yakni Ayam Alope. Meski belum ada promosi produk ini, disebutnya jika akan segera me-launching produk kebanggaan dari Fakultas Peternakan ini.
“Kemudian ada pupuk cair, coklat dan masih banyak lainnya. Ini kita sampaikan agar alumni kita nanti menjadi entrepreneur, ciptakan ataupun gunakan inovasi yang ada di Unhas,” terang Prof JJ. (*)