Pendidikan

Digitalisasi Masuk Sekolah, SMPN 2 Sengkang Dapat 40 Unit Chromebook

Kepala SMPN 2 Sengkang Muhammad Adri Lantong menambahkan sekolah lain mendapat Chromebook lebih sedikit dibanding sekolah yang dipimpinnya.

"Kami tidak menunda penggunaan Chromebook sampai jumlahnya cukup untuk semua siswa. Kalau ditunda, jangan sampai Chromebook yang tidak dipakai justru rusak," ujarnya.

Melihat hal tersebut, kepala sekolah mengambil inisiatif untuk membagikan Chromebook yang belum cukup ke guru terlebih dahulu.

Bantuan Chromebook ini juga memberi banyak manfaat, apalagi SMPN 2 sudah memiliki mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

"Chromebook yang dibagikan ke guru terkadang dikumpulkan kembali untuk digunakan siswa sesuai jadwal mata pelajaran yang memerlukan," kata Adri.

Di Kabupaten Wajo, penyaluran Chromebook dari pemerintah rata-rata sudah dimiliki setiap sekolah SMP, walaupun dalam jumlah terbatas dan belum seragam.

Menurut Ernawati, jumlah yang tidak seragam tersebut tergantung jumlah murid di setiap sekolah. "Ada sekolah yang mendapat 15, ada juga yang mendapat 25, bahkan ada juga yang mendapat 60 unit," ujarnya.

Penyaluran fasilitas tersebut dilakukan secara bertahap oleh pemerintah. SMPN 2 Sengkang menerima fasilitas tersebut di tahun 2023. Jumlah siswa SMPN 2 Sengkang sebanyak 602 orang. (*)

(Rahmatia)