MAKASSAR, UNHAS.TV – Musyawarah Provinsi (Musprov) Luar Biasa Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sulawesi Selatan resmi digelar di Hotel Unhas, Sabtu (14/6/2025). 

Agenda tunggal dalam musyawarah ini adalah pemilihan Ketua Pengurus Provinsi Pordasi Sulsel yang baru, sekaligus mendorong sinergi lintas sektor untuk memajukan olahraga berkuda di daerah.

Ketua Panitia Musprov, Dr Ir Sahiruddin Sabile SPt MSi IPM ASEAN Eng mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat empat perwakilan pemerintah daerah yang hadir.

“Sesuai dengan AD/ART, agenda tunggal Musprov kali ini adalah pemilihan Ketua Pengurus Provinsi Pordasi Sulsel,” ujarnya saat memberi sambutan.

Sementara itu, Muhammad Maulana, Wakil Ketua Umum I Pengurus Pusat Pordasi, menyampaikan dukungan penuh dari pusat terhadap pelaksanaan Musprov ini. 

“Waktu saya lapor ke Ketua Umum bahwa Sulsel akan melaksanakan Musprov, beliau langsung meminta agar kami mengirim tim lengkap. Kami harus support secara full. Bahkan, tiga provinsi turut datang untuk mendukung Sulsel,” jelasnya.

Dewan Pengawas Pengurus Pusat Pordasi, Serva Manembu, turut mengangkat semangat sejarah dalam sambutannya. Ia menyebutkan bahwa Pordasi sudah hadir sejak tahun 1966, menaungi empat cabang olahraga: pacu, equestrian, HBA (Horseback Archery), dan polo. 

“Hobi kuda ini adalah hobi gila, karena kita sering menomorduakan dibanding anak-anak kita. Tapi semangat ini harus dilibatkan dalam organisasi agar bisa terus berkembang,” katanya. 

Ia juga menyoroti bahwa saat ini hanya ada satu klub berkuda yang aktif di Hambalang, meskipun Presiden RI memiliki minat besar terhadap olahraga berkuda.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan Dr Jayadi Nas SSos MSi juga turut hadir dan menyampaikan bahwa Ini adalah bagian upaya kita bagaimana mengelola organisasi  Pordasi semakin baik ke depannya.

“Karena terjadi suatu proses pergantian kepemimpinan yang lebih baik dan berjalan dengan lancar dan ini juga bagian dari upaya dengan melakukan evaluasi terhadap organisasi kita selama ini, tentang apa yang menjadi tantangan dan hambatan yang kita alami selama ini, Insyaallah akan terjawab untuk jangka panjang kedepan,“ ungkap Jayadi Nas.

Sebagai simbol dukungan dari pemerintah daerah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulsel, H Herman SE MM secara resmi membuka Musprov Pordasi Pengprov Sulsel. 

“Saya mewakili Gubernur Sulsel manyampaikan salam hangat dan memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan musyawarah ini. Pemerintah Provinsi menyambut baik dan berharap lahirnya ide-ide cemerlang serta program efektif untuk memajukan olahraga berkuda,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa olahraga berkuda merupakan salah satu cabang yang diminati masyarakat, terutama di daerah Jeneponto, bersanding dengan olahraga panahan. “Olahraga ini dekat dengan nilai-nilai budaya dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat,” imbuhnya.

Dukungan terhadap kemajuan olahraga berkuda juga datang dari dunia pendidikan tinggi. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Fapet Unhas) menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan bibit kuda unggul melalui penerapan teknologi peternakan. 

“Fakultas Peternakan siap menjadi ikon dan pelopor pengembangan kuda di Indonesia,” ungkap dosen Fakultas Peternakan Unhas Dr Ir Syahriadi Kadir MSi.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen dari berbagai pihak, Musprov Pordasi Sulsel diharapkan menjadi titik awal kemajuan olahraga berkuda yang lebih sistematis dan berkelanjutan di Sulawesi Selatan dan Indonesia.

Musprov ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain:

* Wakil Ketua Umum I Pengurus Pusat PORDASI

* Dewan Pengawas Pengurus Pusat PORDASI

* Wakil Ketua Harian I Pengurus Pusat PORDASI

* Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel

* Kepala Dinas Pendidikan Sulsel

* Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel

* Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Selatan

* Anggota DPRD Sulsel Hj. Vonny Ameliani Suardi, S.E., M.H.

* Pimpinan Fakultas Peternakan Unhas

* Ketua dan anggota pengurus PORDASI daerah

(Andrea Ririn Karina / Unhas.TV)