BULUKUMBA, UNHAS.TV - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gelombang 114 Universitas Hasanuddin melaksanakan program unggulan bertajuk “Sambal Jagung Benjala” sebagai bentuk pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.
Kegiatan ini berlangsung di Kantor Lurah Benjala, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sabtu (19/7/2025), dengan melibatkan langsung ibu-ibu PKK sebagai mitra kolaboratif dalam pelaksanaan program.
Program ini merupakan bagian dari tema Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata, yang menekankan pentingnya optimalisasi potensi lokal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Dalam konteks ini, jagung sebagai komoditas pertanian utama di Benjala diolah menjadi produk kuliner inovatif berupa sambal jagung yang memiliki cita rasa khas dan potensi pasar yang luas.
Rangkaian kegiatan mencakup pelatihan pembuatan sambal, pengemasan produk menggunakan botol kaca ramah lingkungan, dan Pembuatan label produk. Mahasiswa turut menyediakan desain stiker dan label visual untuk memperkuat daya tarik produk di mata konsumen.
Mahasiswa dari Program Studi Ilmu Kelautan yang juga bertindak sebagai Koordinator Desa KKN Kelurahan Benjala, Sultan Maulana, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk hilirisasi dari hasil pertanian jagung lokal yang selama ini hanya dijual dalam bentuk mentah.
“Program ini merupakan upaya hilirisasi dari komoditas jagung yang menjadi hasil pertanian utama warga Benjala," ujar Sultan Maulana.
"Kami mencoba mendorong agar jagung tidak hanya dijual dalam bentuk mentah, tapi bisa diolah menjadi produk bernilai tambah seperti sambal jagung. Ini bisa membuka peluang ekonomi baru dan memperkuat identitas kuliner lokal,” jelasnya.

Mahasiswa KKN Tematik Gelombang 114 Unhas melakukan demo pembuatan sambal jagung benjala di Bulukumba, Kamis (17/7/2025). (dok kkn unhas)
Program ini mendapat respon positif dari masyarakat. Ibu-ibu PKK yang hadir turut aktif dalam setiap tahapan produksi dan sangat antusias terhadap hasil akhir produk. Ketua PKK Kelurahan Benjala Hartati SAg SPd sangat senang dengan produk inovasi mahasiswa KKN ini.
“Alhamdulillah, terimakasih inovasi dari KKN Unhas. Sebenarnya bahan-bahan pokoknya sudah lama tersedia di Benjala, apalagi mayoritas warga di sini menggantungkan penghasilan dari hasil pertanian jagung," ujarnya.
"Baru kali ini ada inovasi sambal jagung yang menarik dan bisa menjadi ikon baru Kelurahan Benjala, bahkan berpotensi menjadi oleh-oleh khas daerah. Rasa sambalnya juga enak, beda dari yang lain,” tuturnya.
Pemerintah kelurahan menyambut baik inisiatif mahasiswa, karena dinilai tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk mulai mengembangkan potensi lokal secara kreatif dan berkelanjutan.
Dengan diluncurkannya Sambal Jagung Benjala, mahasiswa berharap program ini dapat terus dikembangkan oleh warga setempat sebagai produk unggulan desa, sekaligus menjadi contoh praktik hilirisasi hasil pertanian yang berbasis pemberdayaan masyarakat. (*)