Pada hari terakhir kegiatan, materi disampaikan oleh Prof Wisnu Jatmiko terkait "Pemanfaataan AI dalam Penyusunan Bahan Ajar dan Modul Pembelajaran".
Di awal materinya, Prof Wisnu menekankan pentingnya menjaga integritas akademik pada pemanfaatan AI di dunia pendidikan dengan selalu melakukan validasi. Dengan berkembangnya AI di bidang pendidikan, menjaga keaslian dan kualitas hasil karya ilmiah menjadi krusial.
“Validasi hasil AI memungkinkan dosen dan mahasiswa menggunakan AI secara bertanggung jawab, sekaligus memastikan bahwa hasil akhirnya sesuai standar akademik.
WORKSHOP. Unhas menggelar Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen dalam Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI) di Aston Hotel Makassar, Sabtu-Minggu (26-27/10/2024). (dok humas Unhas)
"Oleh karena itu, pentingnya tiap perguruan tinggi untuk memiliki regulasi yang jelas mengenai penggunaan AI dalam lingkup akademik,” jelas Prof Jatmiko.
Materi ini juga menyoroti beberapa tantangan dalam etika penggunaan AI, terutama terkait model generatif seperti ChatGPT. AI generatif memiliki potensi besar dalam membantu tugas-tugas administratif dan analitis.
Namun demikian, tetap memiliki beberapa risiko, termasuk bias dan halusinasi informasi yang diberikan yang disebabkan oleh keterbatasan AI dalam memastikan objektivitas dan keakuratan data yang dihasilkan, ataupun disebabkan kurang detailnya perintah prompt yang dituliskan.
Di akhir sesi, Prof Jatmiko juga mendemonstrasikan penggunaan prompt untuk menyusun Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Prodi, Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah, bahan ajar dan tugas mata kuliah menggunakan ChatGPT.
Hingga hari kedua, peserta yang terdiri dari Ketua Program Studi (Kaprodi) dan dosen dari berbagai program studi mengikuti workshop dengan antusias.
Melalui workshop ini, peserta yang hadir ditargetkan dapat menularkan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh kepada dosen dan mahasiswa di masing-masing program studi.
Hal ini diharapkan dapat mendorong Unhas mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi AI secara positif dan maksimal dalam menunjang kegiatan akademik. (*)