MAKASSAR, UNHAS.TV - Kelas menengah Indonesia saat ini dihadapkan pada kondisi yang serba tidak pasti. Inflasi yang berbeda di setiap daerah, pendapatan yang tidak berubah, hingga dinamika global memberikan tekanan berlapis terhadap mereka.
Kelas menengah digambarkan sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Namun, kini posisi mereka mulai terguncang oleh berbagai faktor ekonomi, domestik maupun global.
Sebagai pelaku usaha, kelas menengah kebanyakan bergerak di sektor UMKM, sedangkan sebagai konsumen, penghasilan mereka sering tidak sebanding dengan laju kenaikan biaya hidup di berbagai daerah.
Menurut ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin, drs Muhammad Yusri Zamhuri MA PhD, kelas menengah Indonesia dalam posisi yang rawan. "Kelas menengah itu kalau sebagai pelaku usaha, itu tergabung dalam UMKM dan sebagainya. Kalau kita klasifikasi dia sebagai konsumen, sebagai pekerja, maka itu sangat bergantung antara upah yang diterima dengan inflasi yang berada di mana dia tinggal," ujarnya.
Dalam tataran global, Executive Director SDGs Center Hasanuddin University ini menjelaskan, Indonesia dikategorikan sebagai small open economy. Artinya, efek ekonomi yang timbul dari kebijakan global akan lebih besar terasa dibandingkan dampak kebijakan Indonesia terhadap dunia.
"Indonesia dalam tataran global itu small open economy, bahasa populernya negara yang sedang berkembang. Dikatakan small open economy karena kekuatan ekspor dan impornya tidak mempunyai efek yang besar terhadap dinamika perekonomian global, berbeda dengan large open economy, yaitu negara-negara yang kuat seperti Amerika dan China."
Di sisi lain, Yusri menilai strategi pembangunan nasional juga perlu diperhatikan. Penguatan sumber-sumber ekonomi di dalam negeri akan menentukan kemampuan kelas menengah untuk bertahan.
Kondisi kelas menengah di Indonesia akan terus menjadi sorotan mengingat perannya yang strategis dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi. Konsistensi kebijakan dan kepastian ekonomi akan menentukan nasib mereka ke depan.(*)
Rizka Fraja (Unhas TV)