Pendidikan

FKM Unhas Gelar Workshop Strategi Peningkatan Jurnal Internasional: Mengangkat Reputasi Ilmiah di Kancah Global



Suasana pembukaan Workshop “Strategi Peningkatan Jurnal Ilmiah Bereputasi Internasional” yang dihadiri oleh Dekan FKM Unhas Prof. Sukri Palutturi (ketiga dari kiri) serta dua narasumber ahli, Prof. Dr. Halmar Halide, M.Sc (kedua dari kiri) dan Prof. Dr. Dahlang Tahir, M.Si (paling kanan), didampingi moderator Prof. Anwar Mallongi, SKM., M.Sc., Ph.D (paling kiri). Kredit: FKM Unhas.
Suasana pembukaan Workshop “Strategi Peningkatan Jurnal Ilmiah Bereputasi Internasional” yang dihadiri oleh Dekan FKM Unhas Prof. Sukri Palutturi (ketiga dari kiri) serta dua narasumber ahli, Prof. Dr. Halmar Halide, M.Sc (kedua dari kiri) dan Prof. Dr. Dahlang Tahir, M.Si (paling kanan), didampingi moderator Prof. Anwar Mallongi, SKM., M.Sc., Ph.D (paling kiri). Kredit: FKM Unhas.


Waspada Jurnal Bermasalah dan Pelanggaran Integritas Akademik

Sesi utama workshop menghadirkan dua narasumber ahli: Prof. Dr. Halmar Halide, M.Sc., dan Prof. Dr. Dahlang Tahir, M.Si., dengan Prof. Anwar Mallongi, SKM., M.Sc., Ph.D. sebagai moderator.

Prof. Dr. Halmar Halide, M.Sc., dalam presentasinya yang berjudul "UNHAS Journal Watch (UJW): Mengapa, Untuk Apa, dan Apa Tantangannya?", menyoroti risiko integritas riset di perguruan tinggi Indonesia, khususnya terkait publikasi pada jurnal yang mengalami delisting dari database bereputasi seperti Scopus dan Web of Science.

Ia memaparkan data Research Integrity Risk Index (RI²) yang mengukur risiko integritas berdasarkan persentase artikel yang diterbitkan di jurnal bermasalah dan tingkat retraction (penarikan kembali artikel).

Data ini menunjukkan adanya "zona risiko integritas" di kampus-kampus Indonesia, termasuk Universitas Hasanuddin dan beberapa perguruan tinggi terkemuka lainnya, yang berada pada kategori red flag atau high risk.

Prof. Halmar menekankan pentingnya kewaspadaan dalam memilih jurnal untuk menghindari jebakan jurnal bermasalah yang dapat mengancam reputasi dan kualitas riset.

Ia juga menginformasikan tentang metode pemodelan dan simulasi untuk memprediksi indeks risiko integritas, serta pentingnya kesadaran institusi dan peneliti untuk melakukan verifikasi jurnal dan menghindari praktik tidak sehat seperti self-citation berlebihan.

Tujuan presentasi ini adalah meningkatkan kesadaran kolektif sivitas akademika untuk mengangkat citra integritas riset nasional, meminimalkan risiko publikasi di jurnal bermasalah, dan meningkatkan kualitas publikasi yang berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan yang kredibel dan berkelanjutan.

Selanjutnya, Prof. Dr. Dahlang Tahir, M.Si., memaparkan berbagai jenis pelanggaran integritas akademik dalam penelitian dan publikasi ilmiah.

Prof Dahlang membahas secara rinci fabrikasi (pemalsuan data, gambar, atau referensi), falsifikasi (pengubahan data agar sesuai hipotesis), plagiarisme (penyalinan karya orang lain tanpa atribusi yang benar), kepengarangan tidak sah (penambahan/penghilangan nama pengarang tanpa kontribusi), dan konflik kepentingan (tidak mengakui sumber dana atau pengaruh eksternal).

Prof. Dahlang memberikan contoh konkret seperti manipulasi data fisik dan studi kasus artikel yang ditarik karena manipulasi gambar. Ia juga mengklasifikasikan tingkat pelanggaran plagiarisme dari ringan hingga berat, termasuk praktik pembelian karya tulis.

Pembahasan juga menyentuh isu penyalahgunaan pengajuan naskah yang sama ke beberapa jurnal dan indikasi praktik pengutipan masif atau kolaborasi penulis yang mencurigakan, yang semuanya dapat merusak kredibilitas publikasi ilmiah.

Secara keseluruhan, presentasi ini menegaskan pentingnya menjaga integritas dan etika dalam penelitian demi karya ilmiah yang tepercaya dan berkontribusi berkelanjutan pada pengembangan ilmu pengetahuan.


Suasana antusias peserta, yang terdiri dari dosen dan mahasiswa pascasarjana FKM Unhas, mengikuti Workshop
Suasana antusias peserta, yang terdiri dari dosen dan mahasiswa pascasarjana FKM Unhas, mengikuti Workshop "Strategi Peningkatan Jurnal Ilmiah Bereputasi Internasional" secara langsung di Ruang K225 Lantai 2 FKM Unhas, Rabu (23/7/2025). Kredit: FKM Unhas.


Dampak Positif bagi Civitas Akademika dan Kontribusi Terhadap SDGs

Workshop ini menjadi agenda strategis pengembangan institusi FKM Unhas, yang diharapkan dapat meningkatkan jumlah publikasi ilmiah yang terindeks internasional di masa mendatang.

Sesi diskusi interaktif yang dipandu oleh Prof. Anwar Mallongi memberikan kesempatan bagi peserta untuk menggali lebih dalam materi yang telah disampaikan.

Kegiatan ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 tentang Quality Education dan SDG 9 tentang Industry, Innovation, and Infrastructure.

Dengan memperkuat kualitas riset dan akurasi publikasi ilmiah bereputasi global, workshop ini mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi dan kapasitas penelitian yang inovatif serta berkelanjutan di Indonesia.

Upaya ini juga membantu membangun infrastruktur pengetahuan yang berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan, sekaligus mendorong akses pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tantangan global dan lokal.

Melalui inisiatif ini, FKM Unhas tidak hanya berupaya meningkatkan reputasi akademiknya sendiri, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan nasional dan global, memastikan bahwa riset yang dihasilkan memiliki integritas tinggi dan dampak yang signifikan. (*)