MAKASSAR, UNHAS.TV - Legenda sepakbola Inggris, Gary Lineker, akhirnya pamit dari program televisi Match of the Day yang disiarkan oleh BBC. Sambil mengusap wajahnya yang berlinang air mata, Gary Lineker yang sudah 26 tahun sebagai pundit di acara itu, mengucapkan selamat tinggal. "Ini saatnya mengucapkan selamat tinggal," kata mantan striker Timnas Inggris itu seusai menerima hadiah topi dan sepatu bot emas dari Alan Shearer dan Micah Richards yang turut mendampingi Gary di acara tersebut.

"Merupakan suatu keistimewaan yang luar biasa untuk menjadi pembawa acara Match of the Day selama seperempat abad. Benar-benar menyenangkan," katanya.

Berbicara langsung ke kamera kepada pemirsa di rumah, ia menambahkan: "Dan ucapan terima kasih terakhir saya sampaikan kepada Anda semua. Terima kasih telah menonton, terima kasih atas semua cinta dan dukungan Anda selama bertahun-tahun."

Gary menyatakan mundur setelah banyak mendapatkan kritik dan hujatan seusai menayangkan ulang Instagram Story dari kelompok pendukung Palestina pada 12 Mei lalu.

Video pada Instagram Stroy itu memperlihatkan rekaman seorang pengacara keturunan Kanada-Palestina yang mengecam perang di Gaza, disertai tulisan dan gambar tikus. "Cukup dua menit untuk menjelaskan Zionisme," begitu tulisan video tersebut.

Gara-gara tindakannya itu, Gary dituding mengampanyekan gerakan Anti Semitisme. Dua hari setelah tindakan itu, Gary menyatakan permintaan maaf sembari menegaskan telah menghapus unggahan itu setelah menyadari tindakannya berujung amarah dari sejumlah kelompok yang tersinggung. "Saya bukan anti semitik, saya cuma anti orang jahat."

Ini bukan pertama kalinya Gary Lineker membuat kehebohan di BBC. Pada Maret 2023, BBC memberi skorsing kepada Gary Lineker sesuai mantan kapten Timnas Inggris itu mengeritik kebijakan suaka politik yang dijalankan Pemerintah Inggris.

BBC akhirnya mengeluarkan peraturan mengenai tata cara bersosial media yang harus dipatuhi oleh seluruh awak BBC termasuk pembawa acara. Namun, Gary Lineker tampaknya tidak kapok. Februari 2025, Gary Lineker bersama 500 tokoh publik ikut menandatangani surat terbuka yang mendesak BBC kembali menayangkan video dokumenter tentang perang di Gaza yang pernah dihapus oleh BBC.

Setelah tindakan itu, muncul kabar Gary Lineker akan mengundurkan diri dari Match of the Day. Kabar itu muncul sebelum pertemuan mengenai pembahasan kontrak baru Gary Lineker di BBC. Sebelumnya, Gary Lineker telah tercatat sebagai pundit dengan bayaran termahal.

Namun setelah peristiwa 12 Mei itu, tepat 19 Mei, BBC akhirnya menyatakan Gary Lineker akan mundur sebagai pundit di acara Match of teh Day musim 2024/2025 dan tidak akan lagi terlibat pada liputan Piala 2026 dan Piala FA.(*)