MAKASSAR, UNHAS.TV - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi)) mendatangi Markas Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025), untuk melaporkan sejumlah pihak yang menuduhnya memiliki ijazah palsu Universitas Gadjah Mada (UGM).
Mengenakan pakaian batik, Jokowi dan sejumlah penasihat hukumnya, langsung masuk ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Jakarta, sekitar pukul 09.50 WIB.
Langkah hukum yang diambil Jokowi ini menyusul dua laporan polisi sebelumnya terkait isu serupa, yang diajukan oleh Pemuda Patriot Nusantara ke Polres Metro Jakarta Pusat (nomor LP/B/978/IV/2025) dan Peradi Bersatu ke Polres Metro Jakarta Selatan (nomor LP/B/1387/IV/2025).
Ketua Umum Pemuda Patriot Nusantara Andi Kurniawan melaporkan empat orang yakni mantan Menpora Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Sianipar, Wakil Ketua TPUA Rizal Fadillah, dan dokter Tifauzia Tyassuma, atas dugaan penghasutan dan penyebaran hoaks terkait tuduhan ijazah palsu yang dimiliki Jokowi.
Sementara itu, sidang perdana gugatan terkait keaslian ijazah Jokowi telah digelar pada 24 April 2025 di Pengadilan Negeri Solo dengan nomor perkara 99/Pdt.G/2025/PN Skt. Pada hari ini, PN Solo juga menjadwalkan agenda mediasi untuk kasus tersebut.(*)
