MAKASSAR, UNHAS.TV - Pecinta cokelat di Makassar kini punya destinasi baru. Universitas Hasanuddin melalui PT Hasanuddin Agrivisi Internusa (HAI) resmi membuka Hadin Istana Cokelat, sebuah kafe hasil hilirisasi riset yang memadukan inovasi, rasa, dan nilai lokal dalam satu cangkir.
Kafe ini merupakan bentuk nyata transformasi hasil penelitian dosen Unhas, khususnya di bidang pengolahan cokelat oleh Prof. Salengke, menjadi produk yang dinikmati masyarakat luas.
“Kami ingin menghadirkan inovasi kampus yang terasa langsung manfaatnya,” ujar Direktur PT HAI, Muh Arizal Mangka.
Mengusung konsep khas, Hadin Istana Cokelat menyajikan berbagai menu berbahan cokelat premium—mulai dari hazelnut chocolate, kopi cokelat berteknologi OHMIC, hingga brownies dan kudapan ringan yang dibuat dari bubuk cokelat hasil produksi sendiri.
Dengan konsep yang menyasar generasi muda, Hadin juga hadir sebagai alternatif sehat di tengah budaya ngopi. “Cokelat bukan cuma enak, tapi juga menyehatkan dan punya pasar tersendiri,” kata Arizal.
Direktur Pengembangan Usaha dan Pemanfaatan Aset Unhas, Dr. Ir. Syahriadi Kadir, M.Si, menyebut bahwa Hadin menjadi percontohan penguatan sinergi antara kampus dan dunia usaha. Unhas juga membuka peluang kemitraan dengan pelaku UMKM dan alumni yang ingin berkolaborasi.
Berada di Jl. Toddopuli Raya Timur No. 8, Kelurahan Borong, Hadin Istana Cokelat siap menjadi tempat singgah favorit baru bagi warga Makassar.
Dengan harga mulai dari Rp15.000, pengunjung sudah bisa merasakan sentuhan rasa dari hasil riset terbaik kampus merah.
(Andi Putri Najwah / Unhas.TV)
