MAKASSAR, UNHAS.TV - Ikatan Housekeeper Indonesia (IHKA) BPD Sulawesi Selatan menggelar Expo & Talk Show bertema lingkungan di Unhas Hotel & Convention, Sabtu (26/7/2025).
Mengangkat tema "From Hospitality to City: Together for a Sustainable Environment", kegiatan ini mendorong para pelaku industri perhotelan dan laundry untuk menerapkan prinsip keberlanjutan dalam operasional mereka.
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh para profesional di bidang housekeeping, manajemen hotel, pengusaha laundry, hingga akademisi.
Selain pameran peralatan laundry dari berbagai penyedia jasa, kegiatan ini juga menghadirkan sesi talk show yang membahas pengelolaan limbah dan laundry berkelanjutan.
Tiga narasumber hadir dalam talk show tersebut, yaitu Salva Yurivan Saragih selaku CEO PT Tata Karya Gemilang, Dr. Eng. Irwan Ridwan Rahim dari Fakultas Teknik Unhas, dan Khaidir Khalid, CEO Supermarket Laundry.
Ketiganya memaparkan tantangan sekaligus solusi dalam menciptakan ekosistem industri hospitality yang ramah lingkungan.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan, Anggiat Sinaga, turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.
“Saya sangat mengapresiasi IHKA Sulsel yang mencoba mengangkat isu persampahan dalam dunia hospitality," ujar Anggiat.
"Harapannya, asosiasi profesi lainnya seperti chef, engineering, HR, dan front office juga bisa ikut bergerak. Dengan begitu, kita tidak hanya meningkatkan kompetensi, tapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan kompetitif,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua IHKA BPD Sulsel Yovie Abdul Ghoffar dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas profesi dalam membangun budaya kerja yang peduli terhadap lingkungan.
Ia menegaskan bahwa keberlanjutan bukan hanya tanggung jawab satu divisi, melainkan seluruh elemen dalam industri perhotelan.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Dr. Achmad Hendra Hakamuddin. Ia menilai bahwa langkah IHKA Sulsel sejalan dengan misi Pemkot Makassar untuk membangun pariwisata berkelanjutan berbasis lingkungan.
IHKA Sulsel berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang bertukar gagasan, tetapi juga menjadi pemicu gerakan konkret dalam menciptakan industri hospitality yang lebih hijau dan bertanggung jawab.
(Rahma Humairah / Unhas.TV)