MAKASSAR, UNHAS.TV – Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi (Ikafe) Universitas Hasanuddin akan meluncurkan aplikasi database alumni dalam ajang silaturahmi bertajuk Ikafe Back to Campus, yang akan digelar di Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Sabtu (12/4/2025).
Aplikasi ini diharapkan menjadi tonggak sejarah baru dalam membangun sistem big data alumni sejak Fakultas Ekonomi Unhas berdiri pada 8 Oktober 1948.
Alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas, Arif Prabowo, mengatakan bahwa database tersebut tidak sekadar mendata alumni, namun juga memetakan seluruh potensi yang dimiliki alumni di berbagai sektor.
"Aplikasi ini akan menjadi jembatan penghubung antaralumni, merawat ekosistem pertemanan, serta menjadi wadah kolaborasi produktif lintas generasi," ujarnya di Makassar, Rabu (9/4/2025)
Hal senada disampaikan oleh Nuriksan, alumni angkatan 1991. Ia mengaku turun langsung sebagai komandan untuk menyelesaikan persoalan klasik kealumnian, seperti data yang tak kunjung lengkap, rapi, sinkron, tervalidasi, dan diperbarui secara berkesinambungan.
“Kami meminta keterlibatan setiap alumni FEB untuk bergerak bersama mengunduh aplikasi Ikafe. Jangan sampai kita abai, karena ini bisa menjadi ‘bencana data’ bagi almamater dan ‘dosa sejarah’ bagi sesama alumni, adik-adik mahasiswa, dan kampus tercinta,” tegas aktivis HMI era 90-an itu.

Peluncuran aplikasi ini akan menjadi momen bersejarah dalam agenda besar Ikafe yang bertema Kisah Klasik untuk Masa Depan. Sekitar 300 alumni dari berbagai angkatan diprediksi akan kembali ‘mudik’ ke almamater untuk menghadiri ajang halal bihalal yang digelar pukul 08.00–15.00 WITA.
Ketua Umum Ikafe Unhas, Hendra Noor Saleh, menekankan pentingnya acara ini sebagai bentuk kerinduan kolektif alumni terhadap kampus. “Dalam ajang besar ini, alumni FEB Unhas akan sama-sama mencetak sejarah dengan hadirnya aplikasi alumni sebagai wadah pemersatu data, informasi, dan potensi alumni yang akan bermanfaat bagi almamater dan generasi FEB masa depan,” ujarnya.
Menurut Hendra, kampus adalah ruang kenangan tempat alumni pernah mencicipi masa-masa perjuangan, dari cinta dan organisasi, hingga perdebatan dan luka kekecewaan.
“Tapi dari sana, kita ditempa menjadi pribadi yang adaptif, komunikatif, dan berorientasi pada tujuan jangka panjang,” ungkapnya. Ia mengajak alumni untuk mengenang kembali tempat mereka tumbuh, baik yang lulus dalam 4 tahun maupun yang ‘betah’ sampai 7 tahun.
Sebelum acara puncak pada 12 April, akan digelar program Alumni Mengajar pada Jumat (11/4), menghadirkan praktisi dari berbagai bidang, antara lain: Direktur Kepatuhan Bank Sulselbar Dr. Dian Angraeni Utina, Komisaris Independen Bank Sulawesi Tenggara Syamsul Anam, Anggota DPR RI Arjuna Sakir dan Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, serta penggiat ekonomi kreatif Mimi.

aplikasi IKAFE
Ketua Umum Ikafe juga akan berbagi pengalaman seputar dunia media dan event organizer yang telah membawanya ke puncak karier.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unhas, Prof. Rahman Kadir, menyampaikan apresiasi atas kembalinya para alumni ke kampus. Ia menegaskan bahwa kehadiran mereka akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa aktif dan menguatkan kemitraan kampus dengan dunia profesional.
“Kami siap menjadi tuan rumah yang baik agar alumni merasakan kehangatan, kebanggaan, dan kesyukuran sebagai Sarjana Ekonomi FEB Unhas,” ujarnya.
Prof. Rahman juga menyebut bahwa FEB Unhas telah melahirkan tokoh-tokoh nasional seperti Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Dirut Bank BRI dan Askrindo Asmawi Syam, Dirut Bank BTN dan Taspen Iqbal Latanro, serta Dirut Semen Tonasa Sattar Taba dan Fankar Umran.
Ia berharap estafet kepemimpinan di berbagai sektor akan terus dilanjutkan oleh generasi FEB berikutnya.
“Kami mengajak seluruh alumni dari berbagai angkatan untuk kembali pulang ke almamater dalam kegiatan Back to Campus. Bersatulah kalian, dan banggalah selalu menjadi generasi FEB Unhas,” pungkasnya.