3. Efek Hepatoprotektif (Pelindung Hati)

Kulit batang melindungi hati dari kerusakan akibat racun seperti parasetamol.

Penelitian: Fraksi etil asetat (400 mg/kg) mencegah hepatotoksisitas yang diinduksi parasetamol pada tikus dengan menjaga kadar enzim hati dan struktur histologi normal. Efek ini dikaitkan dengan kandungan tanin, flavonoid, dan triterpen.

Referensi:

• Bhalerao SA, et al. (2014). Hepatoprotective activity of Ceiba pentandra against paracetamol-induced liver damage. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 6(2), 489–493.

4. Aktivitas Antioksidan

Daun dan biji memiliki kemampuan menangkal radikal bebas, mengurangi stres oksidatif.Penelitian: Ekstrak daun menurunkan malondialdehida (penanda peroksidasi lipid) dan meningkatkan kadar vitamin C pada tikus diabetes [7]. Biji yang sedang berkecambah menunjukkan potensi antioksidan lebih tinggi karena peningkatan fenol dan flavonoid [8].

Referensi:

• Ojo OO, et al. (2017). Antioxidant and antidiabetic effects of Ceiba pentandra leaf-supplemented diet. Journal of Medicinal Food, 20(8), 789–796.
• Lim TK. (2012). Edible Medicinal and Non-Medicinal Plants: Volume 3, Fruits. Springer.

5. Efek Anti-inflamasi dan Analgesik

Ekstrak air kulit batang mengurangi nyeri dan peradangan, setara dengan obat standar.

Penelitian: Menghambat sitokin pro-inflamasi seperti IL-1β dan TNF-α pada model inflamasi tikus [9]. Ekstrak metanol juga memperbaiki sindrom kardiometabolik yang diinduksi monosodium glutamat [10].

Referensi:

• Ngueguim FT, et al. (2015). Anti-inflammatory and analgesic effects of Ceiba pentandra. Inflammopharmacology, 23(6), 321–329.
• Ojo OA, et al. (2021). Ceiba pentandra ameliorates cardiometabolic syndrome. Journal of Ethnopharmacology, 268 December 2020, 113592.

6. Manfaat Lainnya

• Antimikroba & Antiparasit: Minyak biji dan ekstrak kulit aktif melawan Staphylococcus aureus dan Haemonchus contortus.
• Gangguan Saluran Napas & Pencernaan: Infus daun untuk batuk dan diare; getah untuk gangguan lambung.
• Efek Diuretik dan Laksatif: Digunakan secara tradisional, didukung studi awal.
• Dukungan Kardiometabolik: Menurunkan tekanan darah dan perbaikan profil lipid.

Referensi Tambahan:

• Kilari EK, et al. (2010). Anthelmintic activity of Ceiba pentandra. Pharmacognosy Magazine, 6(22), 106–109.
• Burkill HM. (1995). The Useful Plants of West Tropical Africa. Royal Botanic Gardens, Kew.
• Ngounou FN, et al. (2000). Diuretic activity of Ceiba pentandra. Phytotherapy Research, 14(6), 471–473.

Catatan Penting

Sebagian besar bukti berasal dari studi hewan dan sel; uji klinis pada manusia masih terbatas.

Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi, terutama pada dosis tinggi yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengisolasi senyawa aktif dan mengembangkan obat berbasis Ceiba pentandra.(*)