MAKASSAR, UNHAS.TV - Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Dony Oskaria sebagai Menteri BUMN ad interim dengan lama penugasan belum ditentukan. Penunjukan itu untuk mengisi kekosongan Menteri BUMN setelah Erick Thohir digeser menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga. Lalu, siapa Dony Oskaria?

Dony Oskaria yang lahir di Tanjung Alam, Tanah Datar, Sumatera Barat, 26 September 1969, adalah seorang profesional berpengalaman di bidang keuangan, aviasi, dan pariwisata. 

Pria berdarah Minang ini juga dikenal sebagai paman Nagita Slavina dari pihak ibu (Rieta Amilia). Ia menyelesaikan SMA di SMAN 78 Jakarta. Awalnya kuliah di Jurusan Akuntansi Universitas Andalas, Padang (1989–1990), sebelum pindah ke Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran (1990–1994). Ia juga meraih gelar MBA dari Asian Institute of Management, Filipina, pada 2009.

BACA JUGA: 

Presiden Prabowo Tunjuk Dony Oskaria sebagai PLT Menteri BUMN, Gantikan Erick Thohir

Memulai di Bank Universal sebagai petugas layanan pelanggan, naik menjadi Kepala Divisi Perbankan Pribadi. Pada 2004, bergabung dengan Bank Mega dan CT Corp, di mana ia menjabat Direktur Utama di berbagai anak perusahaan. Akibat investasi CT Corp di Garuda Indonesia, ia menjadi Anggota Dewan Komisaris Garuda sejak akhir 2014.

Pada Januari 2016, ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Anggota Dewan Penasihat Presiden (Watimpres) Bidang Ekonomi dan Industri di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), fokus pada pengembangan industri pariwisata. Bersama Muhammad Lutfi, ia mengelola hotel, restoran, dan resort di Jakarta dan Padang.  

Pada Oktober 2021, menjadi Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) hingga 2024. Oktober 2024, dilantik sebagai Wakil Menteri BUMN di Kabinet Merah Putih berdasarkan Keppres 73/M Tahun 2024. Februari 2025, ditunjuk sebagai COO Danantara untuk mengelola aset BUMN senilai lebih dari US$900 miliar.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023, total asetnya mencapai Rp 29,88 miliar, termasuk tanah dan bangunan senilai Rp19,81 miliar, serta kendaraan seperti Toyota Alphard dan Mini Cooper.

Dengan latar belakang yang kuat di sektor swasta dan pemerintahan, Dony Oskaria diharapkan mampu mempercepat agenda holdingisasi dan optimalisasi aset BUMN di bawah kepemimpinan Prabowo. Hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai calon menteri BUMN definitif.(*)