MAKASSAR, UNHAS.TV – Salah satu agenda Rapat Koordinasi Nasional Ikatan Alumni Teknik (Rakornas IKATEK) Universitas Hasanuddin (Unhas) 2025 melantik sejumlah pengurus baru di lingkup IKATEK Unhas.
Dan Ir. Harfan, ST, MT resmi dilantik memimpin Ikatan Alumni Teknik Industri (IKATI) Unhas periode 2024–2029. Prosesi pelantikan berlangsung di Kampus Fakultas Teknik Unhas, Gowa, Sabtu, 23 Agustus 2025.
Harfan, alumnus Teknik Industri angkatan 2002 yang akrab disapa Kanda Appank, menegaskan arah organisasinya. “Program ke depan IKATI Unhas adalah mengkaji potensi industri di Sulawesi Selatan dan Kawasan Timur Indonesia," ujarnya.
"Nantinya akan ada forum diskusi untuk menentukan fokus pengembangan, apakah industri pengolahan pertanian, perikanan, atau biji nikel,” kata Harfan seusai acara.
Menurutnya, keberadaan IKATI bukan sekadar wadah silaturahmi alumni. Lebih jauh, organisasi ini diharapkan mampu merumuskan strategi pembangunan industri di kawasan timur yang kerap tertinggal dibanding Jawa.
Harfan menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, pelaku usaha, maupun akademisi.
“Kami berharap pihak-pihak terkait dapat memberikan dukungan. IKATI ingin berkolaborasi untuk menciptakan masyarakat industri yang lebih sejahtera,” ujarnya.
Visi itu, kata Harfan, tak hanya menyasar sektor makro. Di level alumni, ia menegaskan target kepengurusan 2024–2029 adalah meningkatkan kesejahteraan pekerja industri, termasuk lulusan Teknik Industri Unhas yang kini berkiprah di berbagai bidang.
“Target kami sederhana tapi penting, bagaimana alumni dan pekerja industri bisa bahagia dan sejahtera,” ucapnya.
Sinergi dengan almamater juga menjadi perhatian. IKATI, menurut Harfan, akan berperan sebagai jembatan antara dunia kerja dan kampus.
“Kami ingin menjemput adik-adik mahasiswa yang magang maupun lulusan baru agar siap masuk industri, atau mendorong mereka membuka lapangan kerja. Termasuk menjaga hubungan baik dengan para dosen, orang tua kami di kampus,” katanya.
Sekretaris Jenderal IKATEK Unhas, Ir. Anwar Mattawape ST MBA, menyambut positif kepemimpinan Harfan. Menurutnya, gagasan yang dibawa sejalan dengan semangat besar IKATEK mendorong peran alumni dalam pembangunan.
“Kami menaruh harapan besar pada kepengurusan IKATI. Harfan masih muda, energinya besar, dan punya jejaring luas di dunia industri. Itu modal penting untuk membawa alumni Teknik Industri Unhas lebih berdaya di Kawasan Timur,” ujar Anwar.
Pelantikan Harfan disambut antusias oleh jajaran alumni yang hadir. Rakornas IKATEK sendiri dihadiri ratusan alumni dari berbagai jurusan teknik Unhas.
Forum tahunan itu bukan hanya agenda seremonial, tapi juga ruang konsolidasi alumni lintas jurusan dalam merespons tantangan pembangunan nasional.
Kehadiran IKATI Unhas diharapkan menambah energi baru. Kawasan Indonesia Timur masih menghadapi persoalan klasik: keterbatasan infrastruktur, rendahnya investasi industri, hingga minimnya hilirisasi sumber daya alam.
Harfan menyadari tantangan itu, namun yakin kontribusi alumni bisa memberi arah. “Kami ingin IKATI hadir sebagai mitra strategis bagi pembangunan industri di kawasan timur,” ujarnya.
Dengan mandat lima tahun ke depan, Harfan membawa harapan besar. Alumni Teknik Industri Unhas kini menanti realisasi gagasannya, apakah betul bisa menjadi penghubung antara kampus, industri, dan masyarakat. (*)
