Israel Diguncang Demonstrasi, Dampak Kematian Elad Katzir
MAKASSAR, UNHAS.TV – Belasan ribu orang berunjuk rasa di pusat kota Tel Aviv, Israel, Jumat malam. Mereka menilai Pemerintah Israel lalai membela warganya dan mendesak agar segera dilaksanakan pemilihan ulang di negara tersebut. Lima orang di antaranya luka karena tertabrak oleh mobil yang melintas di antara pengunjuk rasa.
Demontrasi itu dipicu usai Angkatan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces, IDF) memperlihatkan jenazah Elad Katzir, warga Israel yang ditahan oleh kelompok pendukung Hamas.
Hamas menangkap Elad Katzir (47) dan ibunya, Hanna (77) di Kibbutz Nir Oz bertepatan dengan serangan Hamas ke wilayah selatan Israel pada 7 Oktober 20923. Hanna dan 104 tawanan lainnya akhirnya dibebaskan melalui pertukaran tawanan setelah kedua piha sepakat melakukan gencatan senjata selama enam hari akhir November lalu.
Saudara Elad Katzir menyebut saudaranya bisa pulang ke Israel dalam keadaan hidup andai pemerintah Israel tidak terus-menerus menunda kesepakatan gencatan senjata. “Pemimpin kami pengecut dan hanya mempertimbangkan kepentingan politik,” tulisnya melaui akun Facebook.
