MAKASSAR, UNHAS.TV - Kantor keperdanamenterian Israel menyebutkan telah menerima jenazah yang diantar melalui mobil ambulance milik Palang Merah Internasional, Jumat waktu setempat.

Jenazah itu diserahkan ke Angkatan Pertahanan Israel (IDF) dan Badan Keamanan Israel. Selanjutnya jenazah akan diidentifikasi Institut Nasional untuk Forensik Kesehatan di Tel Aviv.

Hamas juga sudah mengonfirmasi bahwa pemindahan jenazah itu melalui bantuan Palang Merah Internasional. Juru Bicara Hamas, Hasem Qassem, mengatakan, Hamas akan terus bekerja sama untuk menjalankan seluruh proses pemindahan tawanan.

Pada Jumat itu, Hamas sudah melepaskan enam tawanan dari 28 tawanan. Namun intelijen Israel tidak yakin Hamas bisa mengembalikan seluruh tawanan yang telah tewas. Israel juga menyakini Hamas sebenarnya tahu di mana lokasi jenazah tawanan itu namun Hamas lebih memilih menyebutkan bahwa tawanan itu sudah hilang.

Sayap kanan Hamas, Brigade Al Qassam sebelumnya menyatakan membutuhkan upaya dan perallatan khusus untuk menemukan jenazah tawanan yang berada di reruntuhan. 

Adapun Israel sudah mengembalikan 120 jenazah warga Palestina dan sedang diidentifikasi siapa saja tawanan tersebut. Ini karena pada setiap bungkusan jenazah itu hanya tertulis nomor, beberapa di antaranya wajahnya masih ditutup, dalam keadaan luka pada tangan dan kaku, atau karena kena tembakan.

Di bawah kesepakatan gencatan senjata, Israel berjanji akan mengembalikan jenazah 360 "Teroris Gaza". Namun belum ada kepastian, waktu pengembalian itu.(*)