Pendidikan

IWIP Sediakan Tempat Pemagangan untuk Mahasiswa Metalurgi Ekstraksi Unhas

MAKASSAR, UNHAS.TV - Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin bersama PT IWIP (Indonesia Weda Bay Industrial Park) menjalin kerja sama terkait penyediaan tempat magang untuk mahasiswa Program Studi Teknologi Metalurgi Ekstrasi.

Penandatanganan kerja sama itu dilakukan oleh Dekan Fakultas Vokasi Prof Dr Ir M Restu MP bersama General Manager HRD PT IWIP Roslyn Sangaji di rang rapat PT IWIP, Selasa (21/01/2025). 

Hadir pada kegiatan itu, Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi,  Bisnis, dan Kewirausahan Prof Dr Eng Ir Adi Maulana ST MPhil, tim Unhas Senat Akademik, Wakil Dekan Bidang Akademik Kemahasiswaan Fakultas Vokasi, Ketua Program Studi, dan delegasi dosen Teknologi Metalurgi Ekstraksi.

Unhas memilih PT IWIP karena berada di kawasan kawasan industri terbesar dan terpadu untuk pengolahan logam berat yang berlokasi di Desa Lelilef, Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.

General Manager HRD PT IWIP Roslyn Sangaji menyampaikan ungkapan terima kasih dan apresiasi tinggi atas kolaborasi kedua pihak. Ia berharap melalui kerjasama ini, PT IWIP bisa menambah pengetahuan dan pengalaman lapangan mahasiswa Vokasi Unhas.

"Kami berharap kerja sama ini bisa dikembangkan dalam bidang lainnya, semisal Bahasa Mandarin karena memberikan kesempatan pada sumber daya lokal terutama dari Indonesia timur," harap Roslyn Sangaji.

Prof. Adi Maulana mengucapakan terima kasih atas sambutan dan dukungan dari PT IWIP dan berharap kerja sama ini bisa dikembangkan pada sektor lainnya. Lebih lanjut, Prof Adi juga memberikan gambaran tentang Unhas secara menyeluruh, termasuk berbagai capaian prestasi yang dimiliki.

Prof Restu menegaskan, penandatangan perjanjian kerja sama ini merupakan upaya fakultas meningkatkan pendidikan Vokasi Unhas. Prof Restu juga memberikan gambaran secara umum tentang Fakultas Vokasi.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemhasiwaan Vokasi Prof Ida Leida menjelaskan, kurikulum di Fakultas vokasi terdiri atas 30 persen teori dan 70 persen praktik industri.

PT IWIP jadi salah satu pilihan untuk pemagangan mahasiswa Program Studi Metalurgi Ekstrasi. Kerja sama ini memungkinkan mahasiswa semester enam bisa magang industri di PT IWIP.

Namun sebelum magang di PT IWIP, para mahasiswa harus belajar di universitas dan industri China selama tiga bulan. Setelah itu mereka kembali akan belajar dan praktik di PT IWIP(*)