JAKARTA, UNHAS.TV - Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla mengaku terkejut calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, ditembak saat berkampanye di Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024) sore.
Penembaknya bernama Thomas Matthew Crooks (20 tahun) yang menembak dari atas gedung yang berjarak sekitar 50 kali dari panggung kampanye. Thomas Matthew Crooks akhirnya tertembak mati oleh aparat Dinas Rahasia AS.
"Pertama tentu kita terkejut, seseorang menembak calon presidennya," kata Jusuf Kalla di kediamannya di Jakarta, Minggu (14/7/2024).
Jusuf Kalla bersyukur Trump masih selamat dan hanya luka di telinga kanannya karena sesaat sebelum peluru menyentukhnya, ia sempat berpaling. "Kita doakan agar Trump selamat," ujarnya.
Jusuf Kalla menilai, penembakan tersebut menjadi peringatan keras bagi Amerika Serikat bahwa kekerasan masih terjadi di negara adidaya tersebut.
"Belum tahu juga (motofnya). Ini masih tanda tanya, misinya apa, dan keinginannya apa? Tapi tentu keinginannya membunuh Trump dan ini pasti orang yang anti Trump," katanya.(*)