JAKARTA, UNHAS.TV - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) M Jusuf Kalla (JK) menegaskan telah melakukan langkah-langkah strategis pasca pengumuman gencatan senjata antara Hamas dan Israel.
Salah satu langkah tersebut yakni menyiapkan bantuan berskala besar kepada rakyat Palestina yang terdampak konflik berkepanjangan di daerah tersebut. Hari ini merupakan hari keempat gencatan senjata yang telah diikuti dengan pembebasan masing-masing tawanan.
"Kita baru saja melakukan rapat terkait langkah yang harus diambil sesegera mungkin untuk membantu rakyat Palestina," kata JK usai melakukan menadatangani nota kesepahaman dengan Presiden Direktur PT Paiton Energy Fazil Erwin di Markas PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2025).
JK mengungkapkan, pihak Palestina, khususnya Hamas telah meminta bantuan obat-obatan kepada PMI. Selain itu, Hamas juga meminta bantuan untuk memperbaiki sarana-sarana kesehatan khusunya rumah sakit Indonesia yang ada di Palestina.
Permintaan serupa juga disampaikan oleh Hamas kepada Medical Emergency Rescue Committee (MER-C). "Kita koordinasi terkait bagaimana merehabilitasi Rumah Sakit Indonesia yang dikelola oleh MER-C sebelumnya," tambah Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI ini.
Terkait permintaan itu, Jusuf Kalla akan berbicara dengan Bulan Sabit Merah Palestina untuk membahas kerja sama apa yang dibutuhkan rakyat Palestina. Salah satunya akan melakukan penggalangan dana seperti yang sudah dilakukan tahun lalu.
"Kita akan mengajak masyarakat di negara-negara besar untuk membantu masyaraat di Gaza dan Tepi Barat. Jika sudah terkumpul, maka akan dikirim ke rakyat Palestina sesegera mungkin.(*)