Pendidikan

Mahasiswa S2 Ilmu Kehutanan Unhas Belajar Menulis Publikasi Ilmiah

ILMIAH - DR Nurhady Sirimorok MA. (foto: Humas Unhas)

MAKASSAR, UNHAS.TV - Program Studi Magister (S2) Ilmu Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Workshop Percepatan Publikasi dan Pendampingan Manuskrip Publikasi, Sabtu (11/5/2024).

Dekan Fakultas Kehutanan Unhas DR Ir A Mujetahid M SHut, MP, IPU menyampaikan terima kasih kepada Ketua Program Studi Magister (S2) Ilmu Kehutanan telah menyelenggarakan kegiatan ini untuk membantu dan memudahkan mahasiswa S2 dalam percepatan publikasi dan penulisan manuskrip publikasi dalam rangka penyelesaian studi mahasiswa tepat waktu.

Mujetahid berharap setelah kegiatan ini ada pendampingan bagi mahasiswa mulai tahap penulisan manuskrip publikasi sampai pemuatan di jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus.

Hadir sebagai narasumber; Ketua Program Studi Magister Ilmu Kehutanan Fakultas Kehutanan Unhas Ir Mukrimin SHut MP PhD IPU, dosen dan Tim Pengelola Jurnal Forest and Society Fakultas Kehutanan Unhas DR Nurhady Sirimorok MA, dan Ketua PMU Fakultas Kehutanan Unhas DR Kidung Tirtayasa Putra Pangestu SHut MSi.

Ir Mukrimin menyampaikan kebijakan percepatan publikasi dan penulisan manuskrip publikasi sebagaimana tertuang dalam Peraturan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor 30/UN4.1/2023 tentang lama masa studi mahasiswa yakni minimal 3 semester dan maksimal 6 semester.

"demi meminimalkan atau mencegah mahasiswa lambat menyelesaikan studi, Fakultas Kehutanan Unhas sering melakukan sosialisasi peraturan akademik, dialog akademik mahasiswa, pemantauan kemajuan studi mahasiswa secara berkala, memberikan surat penyampaian masa studi satu tahun sebelum studi berakhir dan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja dosen pembimbing," tutur Ir Mukrimin.

DR Nurhady Sirimorok membawakan materi terkait percepatan publikasi dan pendampingan penulisan manuskrip publikasi bagi mahasiswa program magister Ilmu Kehutanan Fakultas Kehutanan Unhas.

"Salah satu cara efektif dan membantu kita dalam menulis manuskrip publikasi adalah tergabung dalam komunitas karena bisa saling berbagi dan sedikit banyak bisa mendapatkan referensi penelitian dan penulisan manuskrip publikasi," kata DR Nurhady.

Mengawali penulisan artikel penelitian tesis terlebih dahulu membangun kerangka (outline) tulisan yang dapat lebih membantu dan memudahkan dalam tahap penulisan artikel penelitian.

Kerangka tulisan tersebut meliputi rancangan penelitian, jumlah kerangka tulisan kurang lebih dari 3-4 halaman, mulai bagian utama artikel ilmiah dan menuliskan sub-judul.

"Membangun kerangka tulisan membuka peluang menyusun logika artikel dimana 90 persen dari menulis artikel adalah kerangka dan ketika menemui kesulitan atau kebuntuan bisa kembali ke kerangka tulisan," jelas Nurhady.

Beberapa contoh kerangka penulisan artikel ilmiah adalah abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan/analisis dan kesimpulan.(*)