Nasional

Jusuf Kalla Siap Jika Dipilih Kembali sebagai Ketua DMI

KETUA - Muktamar Dewan Masjid Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, 103 Maret 2024.(dok: DMI)

JAKARTA, UNHAS.TV - Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI M Jusuf Kalla menyatakan siap kembali memimpin organisasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) jika memang umat memintanya tetap di organisasi itu.

"Saya selalu tidak pernah minta sesuatu. Saya selalu memegang amanah, kalau diamanahkan, saya tidak pernah mundur," kata Jusuf Kalla usai membuka Muktamar VIII Dewan Masjid Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (1/3/2024).

Muktamar yang berlangsung hingga 3 Maret 2024 ini mengusung tema "Peran Masjid Mempersatukan dan Memakmurkan Umat". Muktamar ini untuk memilih kepengurusan baru periode selanjutnya.

Muktamar ditandai dengan pemukulan beduk oleh Ketua Umum DMI M Jusuf Kalla, Imam Besar Istiqlal KH. Nassaruddin Umar, dan Ketua Baznas RI Noor Achmad. Turut menyaksikan Waketum DMI Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo, Sekretaris Jenderal DMl Imam Adaqurutni, dan Ketua Panitia Muktamar ke-8 DMI Irjen Pol (Purn) Mas Guntur Laupe.

Jusuf Kalla dalam sambutannya menyebut Indonesia adalah negara mayoritas umat Islam terbanyak di dunia yang memiliki 800 ribu masjid. Sebagian besar masjid tersebut dibangun oleh rakyat.

Hanya sebagian kecil masjid dibangun dan dikelola oleh negara. Padahal di banyak negara lain, justru terjadi sebaliknya.

Keunikan lain dari umat Islam di Indonesia, pengelolaan masjid itu dilakukan oleh masyarakat. Mereka terorganisasi tanpa tersekat kelompok suku tertentu. Ini berbeda dengan umat lainnya yang pengelolaan rumah ibadahnya berdasarkan kelompok suku tertentu.

"Karena itulah tanggung jawab masyarakat jauh lebih besar dibandingkan dengan tangggung jawab daripada umat di banyak negara," ujar Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla juga menyebutkan, Dewan Masjid Indonesia hadir untuk menjadikan masjid sebagai tempat ibadah, muamalah, tarbiyah, dakwah, dan ukhuwah agar tercapai umat terbaik dan masyarakat makmur diridhoi Allah Subhanahuwataala.

"Kita juga selalu memahami dasar dari Dewan Masjid berasaskan Pancasila dan berakidah Islam. Dasarnya satu, akidah Islam, tidak bisa lepas dari itu. Karena kita inginkan Indonesia, Islamnya Indonesia adalah Islam menengah, moderat, kerja sama. Itu menjadi dapat tercermin Dewan Masjid," kata Jusuf Kalla.(amir pr)