News
Pendidikan

Kampus Bersih dari Korupsi, Unhas Resmikan Zona Integritas di 18 Fakultas dan 2 Rumah Sakit

ANTIKORUPSI. Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa mencanangkan Komitmen Antikorupsi Lewat Pencanangan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (ZI WBK dan WBMM) di Hotel Unhas, Senin (10/11/2025). (dok unhas tv)

MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan tata kelola kampus yang bersih, transparan, dan berintegritas.

Melalui pencanangan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Unhas melibatkan sebanyak 20 unit kerja di bawah naungannya.

Kegiatan pencanangan ZI WBK dan WBBM berlangsung di Ballroom Unhas Hotel & Convention, Kampus Tamalanrea, Makassar, Senin (10/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, 18 fakultas serta dua rumah sakit pendidikan Universitas Hasanuddin menandatangani pakta integritas sebagai bentuk dukungan terhadap penerapan zona integritas di lingkungan kampus.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Unhas untuk memperkuat budaya birokrasi yang profesional, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Sekretaris Unhas, Prof Dr Ir Sumbangan Baja MPhil menjelaskan bahwa pembangunan zona integritas sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2022.

Namun, pencanangan kembali dilakukan tahun ini untuk menyesuaikan dengan struktur organisasi terbaru serta peningkatan tata kelola di beberapa unit kerja.

“Pencanangan tahun ini juga menandai bergabungnya Fakultas Teknologi Pertanian sebagai fakultas baru, serta penguatan sistem manajemen di dua rumah sakit pendidikan Unhas,” ungkap Sumbangan Baja.

Dengan penambahan tersebut, jumlah unit kerja yang menerapkan zona integritas kini resmi menjadi 20 unit. Setelah penandatanganan, masing-masing fakultas dan rumah sakit akan membentuk tim task force zona integritas.

Tim ini akan bertugas memastikan pelaksanaan reformasi birokrasi, penerapan prinsip akuntabilitas, dan peningkatan kualitas layanan publik di unit kerja masing-masing.

Dalam sambutannya, Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc menegaskan bahwa pembangunan zona integritas bukan hanya sekadar pemenuhan aspek administratif, tetapi juga memiliki nilai moral dan spiritual bagi seluruh civitas akademika.

“Zona berintegritas ini akan berdampak pada proses akademik, tridharma perguruan tinggi, hingga peningkatan kesejahteraan dan reputasi universitas. Dan tentu saja, komitmen terhadap integritas ini juga memiliki nilai ibadah bagi kita semua,” ujar Prof JJ --sapaan akrabnya.

Ia menambahkan, budaya integritas harus menjadi bagian dari karakter kelembagaan Unhas yang tercermin dalam setiap aktivitas, mulai dari pengelolaan administrasi, riset, hingga pelayanan publik kepada mahasiswa dan masyarakat.

Penerapan zona integritas juga sejalan dengan komitmen Unhas dalam mendukung program reformasi birokrasi nasional yang digagas pemerintah. Upaya ini diarahkan untuk menciptakan tata kelola universitas yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Selain menerapkan aturan anti-gratifikasi, Universitas Hasanuddin juga memiliki sistem pelaporan internal (whistleblower system) yang dapat digunakan oleh siapa pun di lingkungan kampus untuk melaporkan dugaan pelanggaran atau penyimpangan dengan aman dan terlindungi.

Langkah ini menjadi bukti bahwa Unhas tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada tata kelola institusi yang berintegritas dan bertanggung jawab.

Melalui penerapan zona integritas, diharapkan seluruh unit kerja di bawah Universitas Hasanuddin mampu menjadi contoh birokrasi yang bersih, profesional, dan melayani.

Dengan semangat antikorupsi yang terus digelorakan, Universitas Hasanuddin berkomitmen untuk menjadikan integritas sebagai budaya kerja yang melekat di seluruh lini kampus.

Komitmen ini bukan hanya untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi, tetapi juga sebagai fondasi menuju universitas berkelas dunia yang beretika dan bermartabat.

(Rahmatia Ardi / Unhas TV)