Pendidikan

Kepala Kantor Sekretariat Unhas Paparkan Strategi Penanggulangan Narkoba di Sulsel

MAKASSAR, UNHAS.TV - Kepala Kantor Sekretariat Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Dr Sawedi Muhammad MSc menegaskan pentingnya pendekatan persuasif dan kolaborasi lintas sektor dalam upaya penanggulangan narkoba.

Hal tersebut disampaikan Sawedi dalam kegiatan "Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Penyuluh Narkoba di Sulawesi Selatan" yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) di Hotel Claro, Makassar, pada Jumat (27/9/2024).

Dalam sesi yang dihadiri oleh para penyuluh narkoba dari berbagai wilayah, Sawedi Muhammad menyampaikan materi bertajuk "Pendekatan Persuasif pada Stakeholder".

Ia menyoroti bahwa penyalahgunaan narkoba bukan hanya masalah individu, tetapi juga menyentuh aspek ekonomi, sosial, dan budaya secara global.

Lebih lanjut, dalam pemaparannya Sawedi menjelaskan tentang bagaimana ancaman serius penyalahgunaan narkoba yang terjadi di beberapa negara.



PENYULUH NARKOBA. Kepala Kantor Sekretariat Rektor Unhas Dr Sawedi Muhammad MSc (kiri) tampil sebagai narasumber dalam kegiatan "Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Penyuluh Narkoba di Sulawesi Selatan" di Hotel Claro, Makassar, Jumat (27/9/2024). (dok humas unhas)


"Seperti Ekuador yang hancur akibat geng narkoba, perang narkoba yang terus berlangsung di Meksiko, serta keruntuhan di Kolombia. Itu menjadi pelajaran bahwa narkoba adalah ancaman nyata dengan dampak yang luar biasa besar," ujarnya dikutip dari rilis Humas Unhas.

Sawedi juga menyoroti bahwa Indonesia, dengan kompleksitas geografisnya, telah menjadi pasar potensial bagi perdagangan narkoba global. Lemahnya penegakan hukum dan tingginya angka penggunaan narkoba di Indonesia semakin memperburuk situasi.

"Indonesia sangat unik. Perkembangan narkoba di sini tidak selalu terlihat secara kasat mata, berbeda dengan negara lain yang berfokus pada markas besar geng narkoba.

Di Indonesia, masalah ini berkembang secara senyap di lingkungan terdekat kita, sehingga menjadi tantangan berat bagi para penyuluh," lanjutnya.


Faktor Terjerumus Narkoba

>> Baca Selanjutnya