Selanjutnya, Rifqinizami mengungkapkan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, dan akademisi, dalam menyelesaikan permasalahan tata ruang dan pertanahan.
“Kita harus bekerja sama secara holistik, karena masalah ini bukan hanya tugas satu pihak saja, melainkan perlu upaya bersama dari seluruh sektor,” ungkapnya.
Rifqinizami juga menyoroti pentingnya evaluasi terhadap kebijakan yang sudah ada, termasuk program transmigrasi dan pengaturan legalitas tanah, yang masih banyak ditemui kendala di lapangan.
.webp)
KULIAH UMUM. Ketua Komisi II DPR RI Dr HM Rifqinizami Karsayuda SH MH berfoto bersama Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa dan peserta kuliah umum di gedung Rektorat Unhas, Makassar, Kamis (6/2/2025. (dok humas Unhas)
Salah satu aspek menarik yang disampaikan oleh Rifqinizami adalah peran mahasiswa KKN Unhas dalam mengidentifikasi lahan-lahan strategis yang membutuhkan sertifikat tanah.
“Mahasiswa KKN memiliki peran yang sangat penting dalam mengidentifikasi lokasi-lokasi strategis seperti masjid dan fasilitas umum untuk memastikan apakah lahan tersebut sudah memiliki sertifikat tanah. Ini adalah langkah awal dalam menyelesaikan masalah agraria di tingkat dasar,” jelasnya.
Dosen Universitas Lambung Mangkurat ini mengajak Unhas untuk semakin memperkuat perannya sebagai penghasil intelektual organik yang tidak hanya terfokus pada teori, tetapi juga mampu menjembatani kesenjangan antara dunia akademik dan dunia praktis.
“Kesenjangan antara intelektual dan praktisi semakin besar. Kita harus mempererat kolaborasi antar keduanya, karena pembangunan Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak saja,” tegasnya. Beliau mengajak seluruh elemen untuk bergotong royong dalam mencari solusi atas tantangan yang ada.
Kuliah umum ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana kebijakan pertanahan dan tata ruang di Indonesia dapat dioptimalkan untuk menciptakan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Melalui kerjasama antarsektor dan dukungan dari dunia akademik, permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan lebih efektif dan berkeadilan.
Unhas, dengan tradisi akademik yang kuat, diharapkan dapat terus berkontribusi dalam menciptakan solusi inovatif untuk masa depan pertanahan dan tata ruang Indonesia. (*)